Contoh Satuan Penyuluhan Penyakit Diare
SATUAN
PENYULUHAN
Topik :
Diare
Waktu :
20 menit
Tempat :
Less Lokal Tingkat I Prodi Keperawatan
Sasaran :
Masyarakat Ibu dan Bapak
Tujuan : a. Umum
Diharapkan
setelah diberikan penyuluhan kesehatan, klien dapat memahami tentang diare.
b. Khusus
Masyarakat dapat menyebutkan tentang :
Þ
Pengertian
diare
Metode :
Ceramah, diskusi dan Tanya jawab
Media :
leaflet
Materi :
Terlampir
Rencana
Evaluasi : Apakah
masyarakat dapat menyebutkan kembali hal-hal berikut
:
Þ
Pengertian
diare
Þ
Penyebab diare
Þ
Jenis-jenis diare
Þ
Penularan diare
Þ
Bahaya diare
Þ
Tanda dan gejala diare
Þ
Pencegahan diare
Þ
Pengobatan diare
MATERI
A. Pengertian
Diare adalah buang air besar encer atau cair lebih dari tiga
kali dalam sehari ( WHO, 1980 ).
Diare adalah buang air besar (defekasi) dengan jumlah tinja
yang lebih banyak daripada biasanya dengan tinja berbentuk cair.
B. Penyebab Diare
Infeksi merupakan
penyebab utama, baik oleh bakteri, parasit maupun virus. Diare juga dapat
disebabkan oleh hal yang lain seperti, toksin, perilaku yang tidak sehat, makan
makanan yang sudah basi, obat-obatan. Obat-obatan yang dapat menyebabkan diare
salah satunya adalah Antasid, terutama antasid yang mengandung Mg. Saat ini antasid
terdiri dari campuran Mg hidrosida (
menyebabkan diare ) dengan Al hidroksida ( menyebabkan konstipasi ) sehingga
campuran ini tidak lagi mempunyai efek sampingan baik diare maupun konstipasi.
Selain Antasid ada juga obat-obatan yang dapat menyebabkan diare yaitu
Antibiotik seperti; ampisilin, klindamisin, tetrasiklin. Obat-obat antibiotik
ini dapat menyebabkan diare karena dapat mengubah keseimbangan flora usus, dll.
C. Jenis-Jenis Diare
a. Diare Virus
Adalah
diare yang disebabkan oleh masuknya virus kedalam tubuh dari lingkungan lalu
hinggap dalam mukosa usus dan mengiritasi mukosa usus sehingga cairan banyak
disekresi / dikeluarkan daripada diabsorpsi ( cairan banyak keluar dari mukosa
usus ). Virus yang menyebabkan diare ini adalah Influenza virus, Adeno virus.
b.
Diare Bakteri
Adalah
diare yang disebabkan karena masuknya bakteri yang biasanya masuk bersama-sama
dengan makanan. Bakteri yang dapat menyebabkan diare yaitu bakteri E. Coli,
Salmonela, Shigella.
c.
Diare Parasit
Adalah diare yang disebabkan karena masuknya parasit kedalam tubuh. Yang
menjadi penyebabnya yaitu protozoa.
d.
Diare Enterotoksin
Adalah diare yang disebabkan karena bakteri mengeluarkan enterotoksin
dari tubuhnya kedalam makanan dan masuk bersama dengan makanan sehingga
merangsang usus dan dengan sendirinya peristaltik usus akan menjadi cepat
sehingga kimus dikeluarkan.
e.
Diare Makanan
Adalah diare yang disebabkan karena kekurangan makanan / telat makan
sehingga enzim pencernaan mengiritasi lambung dan menyebabkan makanan menjadi
encer dan berlendir.
D. Penularan Diare
Diare
ditularkan secara fekal oral. Hal ini disebabkan masukan minuman atau makanan
yang terkontaminasi tinja ditambah dengan eksresi yang buruk, makanan yang
tidak matang, bahkan yang disajikan tanpa dimasak, tangan yang kotor.
E. Bahaya Diare
Apapun
penyebabnya, diare merupakan salah satu penyakit yang berbahaya karena diare
merupakan salah satu penyebab kematian terutama pada balita yang disebabkan
karena kurangnya cairan tubuh.
F. Tanda dan Gejala
Pasien
yang mengalami diare sering mengalami tanda dan gejala diare yang umum seperti;
hilang nafsu makan, mual, muntah, nyeri perut sampai kejang perut, demam dan
mencret.
Tanda dan gejala pada diare bakteri adalah :
N Demam tinggi
N Mencret yang disertai dengan darah dan lendir
N Kejang-kejang
N Sakit kepala
Tanda dan gejala pada diare parasit adalah :
N Ciri khas cairannya berlendir
N Nyeri perut
N Perut kembung, mual
N Parasit dapat bertahan 1 minggu dalam tubuh
Kekurangan
cairan akan menyebabkan pasien merasa haus, lidah kering, tulang pipi menonjol,
turgor kulit jelek, dan suara menjadi serak.
Penderita
yang harus segera dikirim ke pelayanan kesehatan adalah penderita yang mencret
sering sekali sehingga minuman tidak dapat mengimbangi cairan yang keluar dalam
mencret, lemah, tidak mau makan, mencretnya mengandung darah, panas, setengah
hari tidak kencing, mencret lebih dari sehari semalam, muntah terus walaupun
dicoba diberi minuman dengan sendok.
G. Pencegahan Diare
Makanan
harus selalu dicuci dengan bersih, dimasak sampai matang dan disimpan dengan
benar. Minuman selalu air yang sudah masak dan dibiasakan mencuci tangan
sebelum makan, selalu menjaga kebersihan perorangan, keadaan rumah cukup sinar
matahari dan sanitasi lingkungan harus baik.
H.
Pengobatan Diare
Untuk
mecegah terjadinya dehidrasi pada penderita diare, kita dapat memberikan
larutan gula garam atau oralit. Atau bisa juga kita menggunakan obat
tradisional seperti jambu biji karena mengandung suatu zat yaitu tanin, kunyit merupakan
antibakteri / dapat membunuh bakteri, selain itu ada juga obat alami lain
seperti minyak atsiri yang dapat membunuh bakteri. Selain obat-obatan alami
seperti diatas dapat juga menggunakan obat-obatan lain seperti norit yang dapat
mengeraskan tinja dan dapat menyerap zat-zat beracun.
þ Cara membuat Larutan Gula Garam ( LGG )
Bahan-bahan :
1.
Satu sendok teh gula sampai muncung
2.
¼ sendok teh garam
Cara membuat :
Campurkan seluruh bahan kedalam gelas
yang berisi air matang lalu aduk hingga merata.
þ Cara membuat ORALIT
1.
Sediakan 1 gelas air yang telah dimasak (200 ml).
2.
Masukan oralit kedalam gelas yang telah terisi oleh air matang.
3.
Lalu aduk hingga merata.
Cara memberikan :
Untuk anak balita yang diare diberikan
tiga jam pertama tiga gelas, selanjutnya satu gelas setiap kali diare sampai
berhenti.
þ Takaran pemberian oralit
Umur
|
Jumlah Cairan
|
< 1 tahun
< 5 tahun
> 5 tahun
> 12 tahun
|
3
jam pertama 1 ½ gelas setiap kali diare.
3
jam pertama 3 gelas selanjutnya 1 gelas setiap kali diare.
3
jam pertama 6 gelas selanjutnya 1 gelas setiap kali diare.
3
jam pertama 12 gelas selanjutnya 2 gelas setiap kali diare.
|