Biografi Singkat Mutahar sang Pencipta Lagu Syukur Maret 2024

Biografi Singkat Mutahar sang Pencipta Lagu Syukur – Mutahar lahir pada 5 Agustus 1916. Ia tidak pernah mendapat pendidikan musik secara formal. Namun bakat dan perkenalannya dengan doktor musik asal Polandia, Rudzit, menjadikan beliau dikenang sebagai komponis besar hingga saat ini. Ia banyak menyumbangkan karya yang mampu membangkitkan semangat nasionalisme generasi muda pada era perjuangan kemerdekaan. Kini, karya-karyanya tidak hanya dipelajari siswa sekolah, namun diperdengarkan pula saat upacara-upacara kenegaraan.

Husein Mutahar Ia mengecap pendidikan setahun di Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada peridoe 1946-1947, setelah tamat dari MULO B (1934) dan AMS A I (1938). Pada tahun 1945, Mutahar bekerja sebagai Sekretaris Panglima Angkatan Laut RI di Yogyakarta, kemudian menjadi pegawai tinggi Sekretariat Negara di Yogyakarta (1947). Jabatan terakhirnya adalah sebagai Penjabat Sekretaris Jenderal Departemen Luar Negeri (1974), setelah dipercaya sebagai Duta Besar RI di Vatikan (1969-1973). Di samping himne Syukur, lagu ciptaan pertamanya yang diperkenalkan kepada khalayak pada Januari 1945, Mutahar juga mengarang lagu mars Hari Merdeka (1946). Karya terakhirnya, Dirgahayu Indonesiaku, menjadi lagu resmi ulang tahun ke-50 Kemerdekaan Indonesia. Husein meninggal dunia pada usia hampir 88 tahun

H. Mutahar juga terlibat dalam gerakan Pramuka sejak awal lembaga kepanduan itu berdiri. Ia juga pengagas Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Kwarnas Pramuka sebenarnya telah berencana untuk mengadakan konser untuk memperdengarkan karya-karya mantan ajudan Bung Karno tersebut. Tercatat 199 lagu menjadi karyanya.

Ia menghembuskan nafas terakhirnya pada tanggal 9 Juni 2004, pukul 16.30, dalam usia 88 tahun. Pada detik-detik kematiannya, Pak Mut berpesan untuk dimakamkan di Taman Permakaman Umum Jeruk Purut.

close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==