Dalam kegiatan pembelajaran, seorang guru harus mampu menguasai materi dan metode pembelajaran di dalam kelas. Penguasaan ini bisa diperoleh dengan cara latihan-latihan, atau praktek langsung dilapangan (PPL) bagi calon guru. Latihan ini dikenal dengan istilah micro teaching. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam proses pembelajaran atau kemampuan profesional calon guru dan meningkatkan kemampuan tenaga kependidikan dalam berbagai keterampilan yang spesifik. maka melalui micro teaching, calon guru ataupun guru dapat berlatih berbagai ketrampilan mengajar dalam keadaan terkontrol untuk meningkatkan kompetensinya.
Nah bagi anda yang saat ini sedang berlatih micro teaching berikut ini saya berikan Contoh Skenario Micro Teaching Pembelajaran Mengenal Bagian-bagian Tubuh di SD.
IDENTITAS LATIHAN KETERAMPILAN MENGAJAR
Mata pelajaran : IPA
Kelas/semester : 1/1
Standar kompetensi : Mengenal anggota tubuh dan kegunaannya, serta cara perawatannya
Kompetensi dasar : Mengenal bagian-bagian tubuh dan kegunaannya serta cara perawatannya
Kegiatan guru
|
Kegiatan siswa
|
1. Membuka pelajaran
a.
Menarik perhatian
-
Gaya mengajar
Guru tampil di muka kelas
dengan pakaian yang rapih, berbcara dengan lemah lembut, memberikan ekspresi wajah
yang ceria dengan senyuman .
-
Penggunaan alat bantu
Guru menyiapkan materi yang akan dibahas. Dan perlengkapan
lainnya yang bersangkutan dengan bahan ajar
-
Variasi interaksi
Guru menanyakan kabar siswa
terlebih dahulu, Setelah itu guru
bertanya kepada siswa berkenaan tentang bahasan kali ini yaitu menggenai
bagian-bagian anggota tubuh.
b.
Menimbulkan motivasi
-
Sikap simpatik
Guru dengan ramah menyampaikan
pembelajaran kali ini,
-
Menimbulkan rasa ingin tahu
Guru mengeluarkan bungkusan tas
kecil agar siswa antusias, “siapa yang tahu isi tas ini, ??” , “ isi tas ini
ada banyak barang yaitu hadiah penghargaan buat kalian”.” Tapi kalian harus
belajar dengn baik hari ini,kalu baik nanti ibu kasih penghargaannya”
kemudian guru menyimpan kembali tas kecil tersebut.
-
Menyampaikan hal baru
Guru menyampaikan sekilas
tentang bagian-bagian tubuh,manfaat dan perawatannya.
-
Memperhatikan minat siswa
Guru berinteraksi dengan siswa,
melalui pertanyaan “siapa yang suka menggosok gigi,mencuci tangan dan kaki,
ayo siapa”
c.
Memberikan acuan
-
Penyampaian tujuan dan batas
pembelajaran:
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran kali ini terhadap siswa, “ anak-anak tujuan kita belajar ipa
kali ni agar kita dapat mengetahui secara jelas tentang bagian-bagian tubuh
kita,manfaat dan juga perawatannya”
- Menyampaikan
langkah-langkah
pembelajaran:
Guru menyampaikan
langkah-langkah selanjutnya tentang pembelajaran kali ini.
-
Menguatkan masalah pokok:
Guru mengutkan masalah pkpok
pembelajaran kali ini yaitu tentang bagian-bagian tubuh,manfaatny dan cara
merawatnya,
d.
Membuat kaitan (apersepsi)
-
Menghubungkan dengan pengalaman
sebelumnya:
Guru memberikan pertanyaan yang
bersinggungan denan penglaman siswa, sebagai contoh “Siapa yang suka mandi?.
Kalau mandi kita harus menggosok apa coba?”
-
Menghubungkan dengan kebutuhan
Misalkan guru bertanya kepada
murid “ayo anak-anak kalau makan kita menggunakan apa?, kalau berjalan kalian
menggunakan apa?” seperti itu. Menghubungkan
dengan kebutuhan uang dialami siswa.
|
Siswa
duduk dengan rapi.
Siswa
menjawab “kabar nya baik bu”
Siswa duduk penasaran melihat
isi tas kecil yang dibawakan guru.
Siswa masih kebingungan tentang
apa hadiah penghargaa itu.
Siswa mendengarkan guru
Siswa menjawab berdasarkan
pengalamannya
|
2.
Menjelaskan
a.
Penyampaian penjelasan meliputi:
-
Isi pesan:
Guru menjelaskan materi yang
sudah disusun secara sistematis tentang bagian-bagian tubuh
manusia,manfaatnya dan cara merawatnya.kemudian guru menberikan selembaran
kertas yang berisikan gambar-gambar bagian-bagian anggota tubuh kepada tiap
siswa. Setelah dibagikan guru menjelakan satu per satu tentang gambar-gambar
tersebut.
-
Pemahaman penerima pesan
Setelah guru menjelaskan, siswa
kembali membacakan satu persatu bagian-bagian anggota tubuh yang terlihat
pada selembaran gambar-gambar tersebut.
b.
Penyampaian penjelasan dengan memperhatikan:
-
Kejelasan:
Ketika guru menjelaskan harus
dengan struktur kalimat,ucapan yang benar dan juga semenarik mungkin.
- Penggunaan contoh/ilustrasi:
Guru mencoba menyuruh satu
orang siswa ke muka kelas untuk dijadikan sebagi model ilustrasi. Kemudian
guru menjelaskan kembali sambil menunjuk bagian-bagian anggota tubuh ke tubuh
siswa tersebut. Serentak siswa yang lainnya mengikuti penjelasan guru.
-
Pemberian tekanan:
Guru memberikan tekanan dengan
cara mengulang kembali secara singkat penjelasan yang sudah disampaikan guru.
-
Membuat balikan:
Guru bertanya kepada murid tentang
hasil penjelasan yang sudah diberikan “ada yang belum mengerti, coba apa yang
ingin ditanyakan sama ibu”
|
Siswa mendengarkan penjelasan
guru sambil melihat gambar yang sudah diberikan oleh guru
Siswa membacakan sambil melihat
gambar di dalam kertas tertsebut bersama-sama
Salah seorang siswa maju ke
depan dan siswa lainnya mendengarkan apa yang guru jelaskan
Siswa merespon guru,menenyakan
yang belum di pahami siswa
|
3.
Bertanya dasar dan bertanya
lanjut
a.
Pertanyaan singkat dan jelas
-
Guru
memberikan pertanyaan yang singkat dan jelas, sperti “apa kalian sudah
mengerti?”, “siapa yang tahu apa manfaat tangan kita”
-
Pemberian acuan
Guru memberikan acuan berupa
informasi yang sesuai dengan jawaban yang diharapkan siswa
-
Pemindahan giliran:
Guru memberikan petanyaan
secara bergilir kepada siswa “ coba rani apa manfaat mata”, “resti, apa
manfaat hidung?”
-
Penyebaran
Setelah pemindahan giliaran
guru melakukan pertanyyan penyebaran, “coba siapa yang tahu manfaat mata,
hidung,telinga? Ayo siapa yang tahu acungkan tangan” seperti itu.
-
Pemberian Waktu berpikir:
Guru memberikan waktu berpikir
sejenak untuk menjawab pertanyaan tadi.
-
Memberi tuntunan:
Guru memberi tuntunan, seperti
“iya, bagus, jadi manfaat mata, hidung, telinga itu apa saja….. siswa mengikuti.
b.
Bertanya lanjut, melalui:
-
Perubahan tingkat kognitif
pertanyaan:
Guru memberikan pertanyaan yang
cukup susah seperti, “coba terangkan bagaimana cara perawatan mata??”
-
Mengurutkan pertanyaan:
Guru dapat menyuruh siswa mengenal terlebih
dahulu anggota tubuh sendiri kemudian menyebutkan bagian-bagian tubuh.
-
Penggunaan pertanyaan pelacak:
Guru dapat memberikan
kesempatan kepada siswa lain untuk menyatakan persetujuan atau penolakan dari
jawaban siswa sebelumnnya.misalkan “apakah kalian setuju jawaban dari mita
tadi”
-
Peningkatan interaksi:
Ketika siswa
bertanya mengenai manfaat bagian-bagian tubuh atau cara perawatannya kepada
guru, guru dapat melemparkan kembali pertanyaan kepada siswa lain untuk
mendiskusikannya, contohnya “iya, pertanyaan yang bagus, coba siapa yang tahu
bagaimana cara perawatan mata yang sakit, ada yang tahu?”
|
Siswa menjawab pertanyaan
singkat guru
Siswi yang bernama rani
menjawab pertanyaan guru,begitupun resti.
Serentak siswa mengikuti ucapan
guru
Siswa merespon guru
Siswa berperan aktif dalam
mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan.
|
4.
Memberi penguatan
a.
Penggunaan verbal melalui:
- Kata-kata
Berhubungan dengan pertanyaan
dasr dan lanjut, setiap jawaban siswa guru memberi penguatan, sebagai contoh
“ bagus.betul sekali. Kamu pintar, dll
- Kalimat
Memberi penguatan dengan
kalimat seperti, “anak pintar. Tingkatkan lagi prestasimu ya”
b.
Penguatan non verbal melalui:
-
Mimik gerak badan
Ekspresi mimik gerak badan guru
ketika memberi penguatan harus baik,dengan lembut jangan sampai menimbulkan
siswa beranggapan kalau gurunya galak.
-
Mendekati:
Dengan menggunakan mimik dan
gerak badan yang baik, kemudian guru mendekati para siswa, guru jangan hanya
berdiri di muka kelas tetapi berjalan mendekati siswa, baiknya guru mendekati siswa tidak
hanya di baris depan diusahakan mendekati ke arah yang lainnya secara
keseluruhan.
-
Sentuhan:
Bersamaan dengan guru mendekati
siswa guru memberi sentuhan sambil melihat apa yang ditulis murid atau
mengajuakn pertanyaan ”sudah mengerti, nak??”
-
Kegiatan menyenangkan :
Guru melekukan kegiatan yang
menyenangkan, dengan melakukan kegiatan menyanyikan lagu tentang
bagian-bagian anggota tubuh bersama-sama dan terlebih dahulu dicontohkan oleh
guru.
c.
Simbol atau benda
Guru membuka tas kecil yang
dibawa tadi,
diperlihatkan kepada anak-anak.
Setelah itu guru menyuruh siswa 2 orang untuk menynyikan lagu tadi didepan
kelas, agar siswa bersemangat,guru memberikan
hadiah penghargaan dengan mnggunakan simbol bintang.
d.
Penguatan tak penuh:
Guru dapat memberikan penguatan
tak penuh seperti , “iya bagus, tetapi masih ada yang kurang, coba siapa yang
mau menjawab pertanyaan tadi”
|
Siswa merespon apa yang
dikatakan guru
Siswa merespon dengan senyuman
atau candaan
Siswa menyesuiakan dengan guru
siswa menyesuaiakan
Siswa mengikuti kegiatan yang
direncanakan guru yaitu bernyanyi bersama
Siswa antusias dengan
penghargaan yang dibawakan oleh guru
|
5.
Mengadakan
variasi
a. Variasi gaya mengajar, melalui:
-
Suara
Dalam mengadakan variasi, suara
guru harus lantang, jelas dan bersemangat.
-
Pemusatan perhatian:
Guru harus bisa mengajak siswa
memusatkan perhatian nya “ ayo anak-anak perhatikan ibu sekarang”
-
Kesenyapan:
Ketika kelas sedang gaduh,agar
gruangan senyap tidak gaduh lagi, dengan cara guru berdiam diri di muka kelas
dan menempelkan telunjuknya di bibirnya
Beerapa saat.
-
Kontak pandang
Ketika kesenyapan muncul siswa
kembali terpokus kepada guru, guru
melakukan kontak pandang, “eitss siapa yang tadi suruh ribut??, itu yang di
ujung jangan ribut ya. Kembali perhatikan ibu”
-
Gerak mimik dan badan
Dalam ekspresi wjah misalnya
tersenyum ,gerakan kepala seperti
mengangguk,menggeleng,menggoyang-goyangkan tangan artinya “tidak”, berjalan
mendekati menjauhi siswa berdiri siap membantu siswa.
- Penggantian
posisi guru
Posisi guru jangan sampai
membuat bosen siswa, hanya berdiri di muka kelas, sesekali guru bejalan ke
tengah-tengah murid atau bahkan mengelilingi murid asalakn jangan terlalu
sering.
b.
Variasi alat,media,bahan pengajaran,
-
Menggunakan
media bahan visual seperti gambar-gambar pada selembaran kertas yang
dibagikan kepada murid
|
Siswa merespon positif guru
memusatkan perhatian
Siswa menggunakan kertas yang
diberikan guru
|
6.
Mengelola kelas
a.
Menunjukan sikap tanggap
Guru dapat memberikan sikap
tanggap dengan cara mendekati siswa, bercakap-cakap menanyakan apa yang
dikerjakan “sedang menulis pa nak?”, dan juga ketegasan guru terlihat dari
sikapnya, tanpa ancaman,
b.
Membagi perhatian
Guru dapat memberikan komentar
singkat terhadap aktivitas yang dilakukan siswa, seperti “jangan sampai
berantakan ya”
c.
Memberi perhatian kelompok
Guru memberi perhatian kepada
kelompok Seperti: “kelompok ini sudah belum, mana yang belum di isi??
d.
Memberi petunjuk yang jelas
Guru memberikan
petunjuk-petunjuk khusus tentang kegiatan siswa , contonya pada saat melakukan kegiatan kelompok
kecil, guru memveri tugas memberi nama pada gambar bagia-bagian anggota tubuh
manusia.
e.
Memberi penguatan
Guru memberi penguatan kepada
siswa yang telah mengerjakan tugas kelompok nya, seperti “iya bagus seperti
itu,ayo kerjakan lagi”
f.
Memberi teguran
Guru menegur atau
memperingatkan siswa yang mengganggu kelas, teguran dengan tegas dan tidak
menyakitkan “doni, jangan mengganggu temannya,ayo kerjakan duduk di tempat
kamu, nanti ibu gak kasih hadiah lhoo..”
|
Siswa menyesuiakan apa yang
ditanyakan guru
Siswa memperhatikan guru
Siswa merespon positif
|
7.
Mengajar kelompok kecil dan
perorangan
a.
Melakukan pendekatan pribadi, melalui:
-
Menunjukan kepekaan dan
kehangatan
Guru menunjukan kehangatan dan
kepekaan terhadap siswa, contohnya “ayo syang , kerjain yang benar ya”
-
Mendengarkan ide-ide siswa
Guru secara simpatik
mendengarkan ide-ide siswa contohnya “iya,iya seperti itu mengerjakannya”
-
Merespon positif buah pikiran
siswa
Guru memberikan respon positif
terhadap buah pikiran siswa “sangat baik sekali menempelkan gambarnya,bagus
nak”
-
Membangun hubungan saling
mempercayai
Guru dapat menunjukan sikap
saling mempercayai secara verbal dan
non verbal misalnya dengan menepuk bahu siswa, berbicara langsung, bahakan
dengan ekspresi mika yang baik.
-
Menunjukan kesiapan membantu
siswa
Guru dapat membantu siswa
apabila ada pertanyaan atau tugas yang cukup sulit bagi siswa. Menjelaskan
dan membantu siswa menjawab tanpa ada kecendrungan mengambil alih tugas
siswa.
-
Menciptakan rasa aman
Guru dapat mengendalikan
situasi hingga siswa meras aman bersama gurunya.
b.
Mengorganisasikan kegiatan
melalui
-
Memberikan orientasi umum
tujuan dan tugas
Guru mencoba membimbing siswa
dalam memecahkan masalah mengerjakan tugasrelebih dahulu sebelum
kelompok mengerjakan tugas kelompoknya
yang di tetapkan oleh guru.
-
Memvariasikan kegiatan
Guru menyuruh siswa dalam
memulai mengerjakan tugas kelompok mempersiapkan terlebih dahulu alat-alat
yang akan di pakai , Seperti “ ayo anak-anak persiapkan dulu alat-alat nya,
lem nya jangan lupa”,
menyampaikan atuaran-aturan atau tata cara mengerjakan
tugas kelompok.
-
Membentuk kelompok yang tepat
Guru dapt membentuk kelompok
siswa dengan baik, dan seimbang , dan juga dapat memperhatikan kemampuan
siswa , siwa yang kurang aktif dapat digabungkan dengan siswa yang cenderung
aktif dalm menyelesaikan tugas.
- Mengkoordinasikan
kegiatan
Guru dapat mengawasi anak-anak
dalam mengerjakan tugas kelompok sehingga dapat memberikan bantuan apabila
ada kelompok yang belum paham aturan-aturan mengerjakannya.
- Membagi-bagi
perhatian
Guru terpokus kepada anak-anak
yang sedang mengerjakan tugas, jangan sampai membiarkan anak-anak ricuh, guru
membagi perhatian dengan memperhatikan siswa terkadang siswa ingin
diperhatikan apabila merejka merasa sulit untuk mengerjakannya .
- Mengakhiri
kegiatan
Setelah semuanya selesai
mengerjakan, guru melihat hasil
pekerjaan siswa, dan menyimpulkan tentang hasil mereka yang sangat memuaskan.
“semuanya sangat bagus sekali”
8.
a.
Meninjau ulang materi
- Merangkum
ini pelajaran
Guru merangkum pelajaran dri wal sampai akhir tenteng bagian-bagian
anggota tubuh yang sudah dibahas. “ayo anak-anak kita mengulang kembali, ini
gambar bagian tubuh apa??” dan seterysnya
- Membuat
ringkasan
Hampir sama dengan merangkum
pelajaran akan tetapi guru dapt mencoba untuk menyuruh siswa menyebutkan
kembali bagian-bagian tubuh,manfaat dan perawatannya dengan menggunakan
pemindahan giliran.
b.
Mengevaluasi
Guru dapat memberikan tugas
individu tentang bagian-bagian tubuh ,manfaat dan perawatannya dalam bentuk
gambar. Kemudian setelah mengerjakan beberapa menit guru mengevaluasi hasil
kerja siswa,melihat sejauh mana
pemahaman siswa dalam pembelajaran ini.
c.
Memberikan tindak lanjut
Guru dapat memberikan pekerjaan
rumah kepada siswa.
|
Siswa merespon positif dengan
membalas ekspresi yang guru berikan,seperti tersenyum,tertawa.
Siswa menanggapi guru
Siswa memperhatikan guru
Siswa mengikuti apa yang
diperintahkan guru
Siswa mengerjakan tugas
Siswa mngumpulkan hasil
tugasnya
Siswa mendengarkan kembali
bahasan guru
Siswa mengikuti perintah guru
dengan menyebutkan kembali bagian-bagian tubuh
Siswa merespon positif dengan
tugas individu dan tugas pekerjaan
rumahnya
|