Teks Bacaan Surat Al-Waqi'ah Arab Latin dan Terjemahannya- Baiklah pada kesempatan kali ini admin akan menyampaikan salahsatu surat dalam Al-Quran yang memiliki banyak keutamaan apabila kita mengamalkannya dengan sering membacanya. Surat itu adalah Surat Al-Waqi'ah yang merupakan surat ke-56 dalam Al-Qur'an. Surat ini terdiri dari 96 ayat dan termasuk kedalam golongan golongan surah Makkiyah. Nama Surat Al-Waqi'ah diambil dari kata Al Waaqi'ah yang terdapat pada ayat pertama dalam surat ini.
Surat Al Waqiah mengajarkan kita tentang Tauhid, keyakinan penuh kepada Allah SWT. Selain Tauhid, dalam surat ini dijelaskan bahwa Allah SWT membahas manusia itu terbagi ke dalam tiga golongan, Golongan Kanan, Golongan Kiri, dan Golongan Terdahulu. Masing-masing golongan mempunyai balasan di akhirat kelak.
Berikut ini Teks Bacaan Surat Al-Waqi'ah Arab Latin dan Terjemahannya
(1) Apabila terjadi hari kiamat,
(2) terjadinya kiamat itu tidak dapat didustakan (disangkal).
(3) (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain),
(4) apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya,
(5) dan gunung-gunung dihancur luluhkan sehancur-hancurnya,
(6) maka jadilah dia debu yang beterbangan,
(7) dan kamu menjadi tiga golongan.
(8) Yaitu golongan kanan . Alangkah mulianya golongan kanan itu.
(9) Dan golongan kiri . Alangkah sengsaranya golongan kiri itu.
(10) Dan orang-orang yang paling dahulu beriman, merekalah yang paling dulu (masuk surga).
(11) Mereka itulah orang yang didekatkan (kepada Allah).
(12) Berada dalam surga keni'matan.
(13) Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,
(14) dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian .
(15) Mereka berada di atas dipan yang bertahtakan emas dan permata,
(16) seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan.
(17) Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda,
(18) dengan membawa gelas, cerek dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir,
(19) mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk,
(20) dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih,
(21) dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.
(22) Dan (di dalam surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli,
(23) laksana mutiara yang tersimpan baik.
(24) Sebagai balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan.
(25) Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa,
(26) akan tetapi mereka mendengar ucapan salam.
(27) Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu.
(28) Berada di antara pohon bidara yang tidak berduri,
(29) dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya),
(30) dan naungan yang terbentang luas,
(31) dan air yang tercurah,
(32) dan buah-buahan yang banyak,
(33) yang tidak berhenti (buahnya) dan tidak terlarang mengambilnya,
(34) dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk.
(35) Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung .
(36) dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan,
(37) penuh cinta lagi sebaya umurnya,
(38) (Kami ciptakan mereka) untuk golongan kanan,
(39) (yaitu) segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,
(40) dan segolongan besar pula dari orang yang kemudian.
(41) Dan golongan kiri, siapakah golongan kiri itu.
(42) Dalam (siksaan) angin yang amat panas dan air yang panas yang mendidih,
(43) dan dalam naungan asap yang hitam.
(44) Tidak sejuk dan tidak menyenangkan.
(45) Sesungguhnya mereka sebelum itu hidup bermewah-mewah.
(46) Dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa yang besar.
(47) Dan mereka selalu mengatakan: "Apakah apabila kami mati dan menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kami benar-benar akan dibangkitkan kembali?,
(48) apakah bapak-bapak kami yang terdahulu (dibangkitkan pula)?"
(49) Katakanlah: "Sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang terkemudian,
(50) benar-benar akan dikumpulkan di waktu tertentu pada hari yang dikenal.
(51) Kemudian sesungguhnya kamu hai orang yang sesat lagi mendustakan,
(52) benar-benar akan memakan pohon Zaqqum,
(53) dan akan memenuhi perutmu dengannya.
(54) Sesudah itu kamu akan meminum air yang sangat panas.
(55) Maka kamu minum seperti unta yang sangat haus minum.
(56) Itulah hidangan untuk mereka pada hari Pembalasan".
(57) Kami telah menciptakan kamu, maka mengapa kamu tidak membenarkan ( hari berbangkit)?
(58) Maka terangkanlah kepadaku tentang nutfah yang kamu pancarkan.
(59) Kamukah yang menciptakannya, atau Kami kah yang menciptakannya?
(60) Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami sekali-kali, tidak dapat dikalahkan,
(61) untuk menggantikan kamu dengan orang-orang yang seperti kamu (dalam dunia) dan menciptakan kamu kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu ketahui.
(62) Dan sesungguhnya kamu telah mengetahui penciptaan yang pertama, maka mengapakah kamu tidak mengambil pelajaran (untuk penciptaan yang kedua)?
(63) Maka terangkanlah kepadaku tentang yang kamu tanam?
(64) Kamukah yang menumbuhkannya ataukah Kami yang menumbuhkannya?
(65) Kalau Kami kehendaki, benar-benar Kami jadikan dia kering dan hancur; maka jadilah kamu heran tercengang.
(66) (Sambil berkata): "Sesungguhnya kami benar-benar menderita kerugian,
(67) bahkan kami menjadi orang yang tidak mendapat hasil apa-apa."
(68) Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum.
(69) Kamukah yang menurunkannya dari awan ataukah Kami yang menurunkan?
(70) Kalau Kami kehendaki niscaya Kami jadikan dia asin, maka mengapakah kamu tidak bersyukur?
(71) Maka terangkanlah kepadaku tentang api yang kamu nyalakan (dari gosokan-gosokan kayu).
(72) Kamukah yang menjadikan kayu itu atau Kami-kah yang menjadikannya?
(73) Kami menjadikan api itu untuk peringatan dan bahan yang berguna bagi musafir di padang pasir.
(74) Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Maha Besar.
(75) Maka Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang.
(76) Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu mengetahui,
(77) sesungguhnya Al Qur'an ini adalah bacaan yang sangat mulia,
(78) pada kitab yang terpelihara (Lauh Mahfuzh),
(79) tidak menyentuhnya kecuali hamba-hamba yang disucikan.
(80) Diturunkan dari Tuhan semesta alam.
(81) Maka apakah kamu menganggap remeh saja Al Qur'an ini?,
(82) kamu (mengganti) rezki (yang Allah berikan) dengan mendustakan (Allah).
(83) Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan,
(84) padahal kamu ketika itu melihat,
(85) dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu. Tetapi kamu tidak melihat,
(86) maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh Allah)?
(87) Kamu tidak mengembalikan nyawa itu (kepada tempatnya) jika kamu adalah orang-orang yang benar?,
(88) adapun jika dia (orang yang mati) termasuk orang yang didekatkan (kepada Allah),
(89) maka dia memperoleh ketenteraman dan rezki serta surga keni'matan.
(90) Dan adapun jika dia termasuk golongan kanan,
(91) maka keselamatan bagimu karena kamu dari golongan kanan.
(92) Dan adapun jika dia termasuk golongan orang yang mendustakan lagi sesat,
(93) maka dia mendapat hidangan air yang mendidih,
(94) dan dibakar di dalam neraka.
(95) Sesungguhnya (yang disebutkan ini) adalah suatu keyakinan yang benar.
Berikut ini Teks Bacaan Surat Al-Waqi'ah Arab Latin dan Terjemahannya
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ
إِذَا وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُ ﴿١
(1) Apabila terjadi hari kiamat,
1. idzaa
waqo’atil waaqi’ah
لَيْسَ لِوَقْعَتِهَا كَاذِبَةٌ ﴿٢
(2) terjadinya kiamat itu tidak dapat didustakan (disangkal).
2. laysali
waqo’atihaa kaadziba
خَافِضَةٌ رَّافِعَةٌ ﴿٣
(3) (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain),
3.
khoofidhotun raafi’a
إِذَا رُجَّتِ الْأَرْضُ رَجًّا ﴿٤
(4) apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya,
4. idzaa
rujjatil-ardhu rojjaa
وَبُسَّتِ الْجِبَالُ بَسًّا ﴿٥
(5) dan gunung-gunung dihancur luluhkan sehancur-hancurnya,
5.
wabussatil jibaalu bassaa
فَكَانَتْ هَبَاءً مُّنبَثًّا ﴿٦
(6) maka jadilah dia debu yang beterbangan,
6. fakaanat
habaa-am munbatstsaa
وَكُنتُمْ أَزْوَاجًا ثَلَاثَةً ﴿٧
(7) dan kamu menjadi tiga golongan.
7. wakuntum
azwaajan tsalaatsa
فَأَصْحَابُ الْمَيْمَنَةِ مَا أَصْحَابُ الْمَيْمَنَةِ ﴿٨
(8) Yaitu golongan kanan . Alangkah mulianya golongan kanan itu.
8.
fa-ash-haabul maymanati maa ash-haabul maymanah
وَأَصْحَابُ الْمَشْأَمَةِ مَا أَصْحَابُ الْمَشْأَمَةِ ﴿٩
(9) Dan golongan kiri . Alangkah sengsaranya golongan kiri itu.
9.
wa-ash-haabul masy-amati maa ash-haabul masy-amah
وَالسَّابِقُونَ السَّابِقُونَ ﴿١٠
(10) Dan orang-orang yang paling dahulu beriman, merekalah yang paling dulu (masuk surga).
10.
wassaabiquunas saabiquun
أُولَـٰئِكَ الْمُقَرَّبُونَ ﴿١١
(11) Mereka itulah orang yang didekatkan (kepada Allah).
11.
ulaa-ikal muqarrobuun
فِي جَنَّاتِ النَّعِيمِ ﴿١٢
(12) Berada dalam surga keni'matan.
12 fii
jannaatin na’iim
ثُلَّةٌ مِّنَ الْأَوَّلِينَ ﴿١٣
(13) Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,
13 tsullatun
minal-awwaliin
وَقَلِيلٌ مِّنَ الْآخِرِينَ ﴿١٤
(14) dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian .
14
waqoliilun minal-aakhiriinaa
عَلَىٰ سُرُرٍ مَّوْضُونَةٍ ﴿١٥
(15) Mereka berada di atas dipan yang bertahtakan emas dan permata,
15 ‘alaa
sururin mawdhuuna
مُّتَّكِئِينَ عَلَيْهَا مُتَقَابِلِينَ ﴿١٦
(16) seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan.
16
muttaki-iina ‘alayhaa mutaqoobiliin
يَطُوفُ عَلَيْهِمْ وِلْدَانٌ مُّخَلَّدُونَ ﴿١٧
(17) Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda,
17 yathuufu
‘alayhim wildaanun mukholladuun
بِأَكْوَابٍ وَأَبَارِيقَ وَكَأْسٍ مِّن مَّعِينٍ ﴿١٨
(18) dengan membawa gelas, cerek dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir,
18
bi-akwaabin wa-abaariiqo wakaasin min ma’iin
لَّا يُصَدَّعُونَ عَنْهَا وَلَا يُنزِفُونَ ﴿١٩
(19) mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk,
19 laa
yushodda’uuna ‘anhaa walaa yunnzifuun
وَفَاكِهَةٍ مِّمَّا يَتَخَيَّرُونَ ﴿٢٠
(20) dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih,
20
wafaakihatin mimmaa yatakhoyyaruun
وَلَحْمِ طَيْرٍ مِّمَّا يَشْتَهُونَ ﴿٢١
(21) dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.
21 walahmi
thoyrin mimmaa yasytahuun
وَحُورٌ عِينٌ ﴿٢٢
(22) Dan (di dalam surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli,
22 wahuurun
‘iin
كَأَمْثَالِ اللُّؤْلُؤِ الْمَكْنُونِ ﴿٢٣
(23) laksana mutiara yang tersimpan baik.
23
ka-amtsaalil luu' luil maknuun
جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ ﴿٢٤
(24) Sebagai balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan.
24 jazaa-an
bimaa kaanuu ya’maluun
لَا يَسْمَعُونَ فِيهَا لَغْوًا وَلَا تَأْثِيمًا ﴿٢٥
(25) Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa,
25 laa
yasma’uuna fiihaa laghwan walaa taa tsiimaa
إِلَّا قِيلًا سَلَامًا سَلَامًا ﴿٢٦
(26) akan tetapi mereka mendengar ucapan salam.
26 illaa qiilan
salaaman salaamaa
وَأَصْحَابُ الْيَمِينِ مَا أَصْحَابُ الْيَمِينِ ﴿٢٧
(27) Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu.
27
wa-ash-haabul yamiini maa ash-haabul yamiin
فِي سِدْرٍ مَّخْضُودٍ ﴿٢٨
(28) Berada di antara pohon bidara yang tidak berduri,
28 fii
sidrin makhdhuud
وَطَلْحٍ مَّنضُودٍ ﴿٢٩
(29) dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya),
29 watholhin
mangdhuud
وَظِلٍّ مَّمْدُودٍ ﴿٣٠
(30) dan naungan yang terbentang luas,
30 wazhillin
mamduud
وَمَاءٍ مَّسْكُوبٍ ﴿٣١
(31) dan air yang tercurah,
31 wamaa-in
maskuub
وَفَاكِهَةٍ كَثِيرَةٍ ﴿٣٢
(32) dan buah-buahan yang banyak,
32
wafaakihatinn katsiira
لَّا مَقْطُوعَةٍ وَلَا مَمْنُوعَةٍ ﴿٣٣
(33) yang tidak berhenti (buahnya) dan tidak terlarang mengambilnya,
33 laa
maqthuu’atin walaa mamnuu’a
وَفُرُشٍ مَّرْفُوعَةٍ ﴿٣٤
(34) dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk.
34
wafurusyinn marfuu’a
إِنَّا أَنشَأْنَاهُنَّ إِنشَاءً ﴿٣٥
(35) Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung .
35 innaa
annsyaa naahun-na innsyaa-a
فَجَعَلْنَاهُنَّ أَبْكَارًا ﴿٣٦
(36) dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan,
36
faja’alnaahunna abkaaroo
عُرُبًا أَتْرَابًا ﴿٣٧
(37) penuh cinta lagi sebaya umurnya,
37 ‘uruban
atroobaa
لِّأَصْحَابِ الْيَمِينِ ﴿٣٨
(38) (Kami ciptakan mereka) untuk golongan kanan,
38
li-ash-haabil yamiin
ثُلَّةٌ مِّنَ الْأَوَّلِينَ ﴿٣٩
(39) (yaitu) segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,
39 tsullatun
minal-awwaliin
وَثُلَّةٌ مِّنَ الْآخِرِينَ ﴿٤٠
(40) dan segolongan besar pula dari orang yang kemudian.
40
watsullatun minal-aakhiriin
وَأَصْحَابُ الشِّمَالِ مَا أَصْحَابُ الشِّمَالِ ﴿٤١
(41) Dan golongan kiri, siapakah golongan kiri itu.
41
wa-ash-haabu sysyimaa limaa ash-haabusysyimaal
فِي سَمُومٍ وَحَمِيمٍ ﴿٤٢
(42) Dalam (siksaan) angin yang amat panas dan air yang panas yang mendidih,
42 fii
samuumin wahamiim
وَظِلٍّ مِّن يَحْمُومٍ ﴿٤٣
(43) dan dalam naungan asap yang hitam.
43 wazhillin
minn yahmuum
لَّا بَارِدٍ وَلَا كَرِيمٍ ﴿٤٤
(44) Tidak sejuk dan tidak menyenangkan.
44 laa
baaridin walaa kariim
إِنَّهُمْ كَانُوا قَبْلَ ذَٰلِكَ مُتْرَفِينَ ﴿٤٥
(45) Sesungguhnya mereka sebelum itu hidup bermewah-mewah.
45 innahum
kaanuu qobla dzaalika mutrafiin
وَكَانُوا يُصِرُّونَ عَلَى الْحِنثِ الْعَظِيمِ ﴿٤٦
(46) Dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa yang besar.
46 wakaanuu
yushirruuna ‘alaal hintsil ’azhiim
وَكَانُوا يَقُولُونَ أَئِذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا وَعِظَامًا أَإِنَّا
لَمَبْعُوثُونَ ﴿٤٧
(47) Dan mereka selalu mengatakan: "Apakah apabila kami mati dan menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kami benar-benar akan dibangkitkan kembali?,
47 wakaanuu
yaquuluuna a-idzaa mitnaa wakunnaa turooban wa’izhooman a-innaa lamab ’uutsuun
أَوَآبَاؤُنَا الْأَوَّلُونَ ﴿٤٨
(48) apakah bapak-bapak kami yang terdahulu (dibangkitkan pula)?"
48 awa
aabaa-unaal-awwaluun
قُلْ إِنَّ الْأَوَّلِينَ وَالْآخِرِينَ ﴿٤٩
(49) Katakanlah: "Sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang terkemudian,
49 qul
innal-awwaliina wal-aakhiriin
لَمَجْمُوعُونَ إِلَىٰ مِيقَاتِ يَوْمٍ مَّعْلُومٍ ﴿٥٠
(50) benar-benar akan dikumpulkan di waktu tertentu pada hari yang dikenal.
50
lamajmuu’uuna ilaa miiqooti yawmin ma’luum
ثُمَّ إِنَّكُمْ أَيُّهَا الضَّالُّونَ الْمُكَذِّبُونَ ﴿٥١
(51) Kemudian sesungguhnya kamu hai orang yang sesat lagi mendustakan,
51 tsumma
innakum ayyuhaadhdhoolluunal mukadzdzibuun
لَآكِلُونَ مِن شَجَرٍ مِّن زَقُّومٍ ﴿٥٢
(52) benar-benar akan memakan pohon Zaqqum,
52
laa-akiluuna minn syajarin minn zaqquum
فَمَالِئُونَ مِنْهَا الْبُطُونَ ﴿٥٣
(53) dan akan memenuhi perutmu dengannya.
53
famaali-uuna minhaal buthuun
فَشَارِبُونَ عَلَيْهِ مِنَ الْحَمِيمِ ﴿٥٤
(54) Sesudah itu kamu akan meminum air yang sangat panas.
54
fasyaaribuuna ‘alayhi minal hamiim
فَشَارِبُونَ شُرْبَ الْهِيمِ ﴿٥٥
(55) Maka kamu minum seperti unta yang sangat haus minum.
55
fasyaaribuuna syurbalhiim
هَـٰذَا نُزُلُهُمْ يَوْمَ الدِّينِ ﴿٥٦
(56) Itulah hidangan untuk mereka pada hari Pembalasan".
56 haadzaa
nuzuluhum yawmaddiin
نَحْنُ خَلَقْنَاكُمْ فَلَوْلَا تُصَدِّقُونَ ﴿٥٧
(57) Kami telah menciptakan kamu, maka mengapa kamu tidak membenarkan ( hari berbangkit)?
57 nahnu
kholaqnaakum falawlaa tushoddiquun
أَفَرَأَيْتُم مَّا تُمْنُونَ ﴿٥٨
(58) Maka terangkanlah kepadaku tentang nutfah yang kamu pancarkan.
58
afaro-aytum maa tumnuun
أَأَنتُمْ تَخْلُقُونَهُ أَمْ نَحْنُ الْخَالِقُونَ ﴿٥٩
(59) Kamukah yang menciptakannya, atau Kami kah yang menciptakannya?
59 a-antum
takhluquunahu am nahnul khooliquun
نَحْنُ قَدَّرْنَا بَيْنَكُمُ الْمَوْتَ وَمَا نَحْنُ بِمَسْبُوقِينَ ﴿٦٠
(60) Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami sekali-kali, tidak dapat dikalahkan,
60 nahnu
qoddarnaa baynakumulmawta wamaa nahnu bimasbuuqiin
عَلَىٰ أَن نُّبَدِّلَ أَمْثَالَكُمْ وَنُنشِئَكُمْ فِي مَا لَا تَعْلَمُونَ
﴿٦١
(61) untuk menggantikan kamu dengan orang-orang yang seperti kamu (dalam dunia) dan menciptakan kamu kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu ketahui.
61 ‘alaa an
nubaddila amtsaalakum wanunsyi-akum fii maa laa ta’lamuun
وَلَقَدْ عَلِمْتُمُ النَّشْأَةَ الْأُولَىٰ فَلَوْلَا تَذَكَّرُونَ ﴿٦٢
(62) Dan sesungguhnya kamu telah mengetahui penciptaan yang pertama, maka mengapakah kamu tidak mengambil pelajaran (untuk penciptaan yang kedua)?
62 walaqod
‘alimtumun nasy-atal-uulaa falawlaa tadzakkaruun
أَفَرَأَيْتُم مَّا تَحْرُثُونَ ﴿٦٣
(63) Maka terangkanlah kepadaku tentang yang kamu tanam?
63
afaro-aytum maa tahrutsuun
أَأَنتُمْ تَزْرَعُونَهُ أَمْ نَحْنُ الزَّارِعُونَ ﴿٦٤
(64) Kamukah yang menumbuhkannya ataukah Kami yang menumbuhkannya?
64 a-antum
tazro’uunahu am nahnuzzaari’uun
لَوْ نَشَاءُ لَجَعَلْنَاهُ حُطَامًا فَظَلْتُمْ تَفَكَّهُونَ ﴿٦٥
(65) Kalau Kami kehendaki, benar-benar Kami jadikan dia kering dan hancur; maka jadilah kamu heran tercengang.
65 law
nasyaau laja’alnaahu huthooman fazholtum tafakkahuun
إِنَّا لَمُغْرَمُونَ ﴿٦٦
(66) (Sambil berkata): "Sesungguhnya kami benar-benar menderita kerugian,
66 innaa
lamughramuun
بَلْ نَحْنُ مَحْرُومُونَ ﴿٦٧
(67) bahkan kami menjadi orang yang tidak mendapat hasil apa-apa."
67 bal nahnu
mahruumuun
أَفَرَأَيْتُمُ الْمَاءَ الَّذِي تَشْرَبُونَ ﴿٦٨
(68) Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum.
68
afaro-aytumulmaa-alladzii tasyrobuun
أَأَنتُمْ أَنزَلْتُمُوهُ مِنَ الْمُزْنِ أَمْ نَحْنُ الْمُنزِلُونَ ﴿٦٩
(69) Kamukah yang menurunkannya dari awan ataukah Kami yang menurunkan?
69 a-antum
annzaltumuuhu minalmuzni am nahnul munnziluun
لَوْ نَشَاءُ جَعَلْنَاهُ أُجَاجًا فَلَوْلَا تَشْكُرُونَ ﴿٧٠
(70) Kalau Kami kehendaki niscaya Kami jadikan dia asin, maka mengapakah kamu tidak bersyukur?
70 law
nasyaau ja’alnaahu ujaajan falawlaa tasykuruun
(Note: surat
al waqiah mp3 (belum tersedia
أَفَرَأَيْتُمُ النَّارَ الَّتِي تُورُونَ ﴿٧١
(71) Maka terangkanlah kepadaku tentang api yang kamu nyalakan (dari gosokan-gosokan kayu).
71
afaro-aytumun naarollatii tuu ruun
أَأَنتُمْ أَنشَأْتُمْ شَجَرَتَهَا أَمْ نَحْنُ الْمُنشِئُونَ ﴿٧٢
(72) Kamukah yang menjadikan kayu itu atau Kami-kah yang menjadikannya?
72 a-antum
ansyaktum syajarotahaa am nahnul munnsyi-uun
نَحْنُ جَعَلْنَاهَا تَذْكِرَةً وَمَتَاعًا لِّلْمُقْوِينَ ﴿٧٣
(73) Kami menjadikan api itu untuk peringatan dan bahan yang berguna bagi musafir di padang pasir.
73 nahnu
ja’alnaahaa tadzkirotan wamataa’an lil muqowiin
فَسَبِّحْ بِاسْمِ رَبِّكَ الْعَظِيمِ ﴿٧٤
(74) Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Maha Besar.
74 fasabbih
bismi robbikal ’azhiim
فَلَا أُقْسِمُ بِمَوَاقِعِ النُّجُومِ ﴿٧٥
(75) Maka Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang.
75 falaa
uqsimu bimawaaqi ’innujuum
وَإِنَّهُ لَقَسَمٌ لَّوْ تَعْلَمُونَ عَظِيمٌ ﴿٧٦
(76) Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu mengetahui,
76 wa-innahu
laqosamun law ta’lamuuna ‘azhiim
إِنَّهُ لَقُرْآنٌ كَرِيمٌ ﴿٧٧
(77) sesungguhnya Al Qur'an ini adalah bacaan yang sangat mulia,
77 innahuu
laqosamul law ta’lamuuna ‘adiim
فِي كِتَابٍ مَّكْنُونٍ ﴿٧٨
(78) pada kitab yang terpelihara (Lauh Mahfuzh),
78 fii
kitaabin maknuun
لَّا يَمَسُّهُ إِلَّا الْمُطَهَّرُونَ ﴿٧٩
(79) tidak menyentuhnya kecuali hamba-hamba yang disucikan.
laa
yamassuhu illaal muthohharuun
تَنزِيلٌ مِّن رَّبِّ الْعَالَمِينَ ﴿٨٠
(80) Diturunkan dari Tuhan semesta alam.
tannziilun
min robbil’aalamiin
أَفَبِهَـٰذَا الْحَدِيثِ أَنتُم مُّدْهِنُونَ ﴿٨١
(81) Maka apakah kamu menganggap remeh saja Al Qur'an ini?,
afabihaa
dzaal hadiitsi antum mud-hinuun
وَتَجْعَلُونَ رِزْقَكُمْ أَنَّكُمْ تُكَذِّبُونَ ﴿٨٢
(82) kamu (mengganti) rezki (yang Allah berikan) dengan mendustakan (Allah).
wataj’aluuna
rizqokum annakum tukadzdzibuun
فَلَوْلَا إِذَا بَلَغَتِ الْحُلْقُومَ ﴿٨٣
(83) Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan,
falawlaa
idzaa balaghatil hulquum
وَأَنتُمْ حِينَئِذٍ تَنظُرُونَ ﴿٨٤
(84) padahal kamu ketika itu melihat,
wa-antum
hiina-idzin tangzhuruun
وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنكُمْ وَلَـٰكِن لَّا تُبْصِرُونَ ﴿٨٥
(85) dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu. Tetapi kamu tidak melihat,
wanahnu
aqrobu ilayhi minkum walaakin laa tubshiruun
فَلَوْلَا إِن كُنتُمْ غَيْرَ مَدِينِينَ ﴿٨٦
(86) maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh Allah)?
falawlaa in
kunntum ghayro madiiniin
تَرْجِعُونَهَا إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ ﴿٨٧
(87) Kamu tidak mengembalikan nyawa itu (kepada tempatnya) jika kamu adalah orang-orang yang benar?,
87 tarji’uu
nahaa in kuntum shoodiqiin
فَأَمَّا إِن كَانَ مِنَ الْمُقَرَّبِينَ ﴿٨٨
(88) adapun jika dia (orang yang mati) termasuk orang yang didekatkan (kepada Allah),
88 fa-ammaa
in kaana minal muqorrobiin
فَرَوْحٌ وَرَيْحَانٌ وَجَنَّتُ نَعِيمٍ ﴿٨٩
(89) maka dia memperoleh ketenteraman dan rezki serta surga keni'matan.
89 farowhun
waroyhaanun wajannatu na’iim
وَأَمَّا إِن كَانَ مِنْ أَصْحَابِ الْيَمِينِ ﴿٩٠
(90) Dan adapun jika dia termasuk golongan kanan,
90 wa-ammaa
in kaana min ash-haabil yamiin
فَسَلَامٌ لَّكَ مِنْ أَصْحَابِ الْيَمِينِ ﴿٩١
(91) maka keselamatan bagimu karena kamu dari golongan kanan.
91
fasalaamun laka min ash-haabil yamiin
وَأَمَّا إِن كَانَ مِنَ الْمُكَذِّبِينَ الضَّالِّينَ ﴿٩٢
(92) Dan adapun jika dia termasuk golongan orang yang mendustakan lagi sesat,
92 wa-ammaa
in kaana minal mukadzdzibiinadhdhoolliin
فَنُزُلٌ مِّنْ حَمِيمٍ ﴿٩٣
(93) maka dia mendapat hidangan air yang mendidih,
93 fanuzulun
min hamiim
وَتَصْلِيَةُ جَحِيمٍ ﴿٩٤
(94) dan dibakar di dalam neraka.
94
watashliyatu jahiim
إِنَّ هَـٰذَا لَهُوَ حَقُّ الْيَقِينِ ﴿٩٥
(95) Sesungguhnya (yang disebutkan ini) adalah suatu keyakinan yang benar.
95 inna
haadzaa lahuwa haqqul yaqiin
فَسَبِّحْ بِاسْمِ رَبِّكَ الْعَظِيمِ ﴿٩٦
(96) Maka
bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Maha Besar.
96 fasabbih
bismi robbikal ’azhiim
Demikianlah Teks Bacaan Surat Al-Waqi'ah Arab Latin dan Terjemahannya dan artinya yang bisa kami sampaikan. Mudah-mudahan kita bisa mengamalkannya dalam kehidupan sehari- hari.