Bacaan Doa Ketika Memulai Sa’i Arab, Latin dan Artinya Juni 2023
Doa Sebelum Memulai Sa’i
Artinya:
Bacaan Do’a Di Atas Bukit Safa Ketika Menghadap Ka’bah
Artinya :
Do’a Sa’i dalam perjalanan 1 s/d 7
Do’a perjalanan ke-1, dari bukit Safa ke bukit Marwah, di baca mulai dari bukit Safa sampai pilar hijau.
“Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar kabira, walhamdu lillahi kasira. Wasubhaanallahil’azimi wabiham dihil karimi bukratawwa asila. Waminal laili fasyjud lahu wasabbih-hu lailan tawila. La ilaha illallahu wahdah anjaza wa’dah. Wanasara ‘abdah wahazamal ahzaba wahdah. La syai a qablahu wala ba’dahu Yuhyii wayumiitu wahuwa hayyun daa imun layamutu walayafutu abada. Biyadihil khairu wailaihil masiir. Wahuwa’ala kulli syai in qadir”
Artinya:
Diantara dua pilar hijau membaca do’a :
رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاعْفُ وَتَكَرَّمْ وَتَجاَوَزْ عَمَّا تَعْلَمُ إِنَّكَ تَعْلَمُ ماَلاَ نَعْلَمُ إِنَّكَ أَنْتَ اللهُ الأَعَزُّ الأَكْرَمُ .
Ya Allah, ampunilah, sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah dan hapuskanlah apa-apa yang Engkau ketahui dari dosakami. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui apa-apa yang kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau ya Allah Maha Tinggi dan Maha Pemurah.
Ketika Mendekati Bukit Marwah membaca
إِنَّ الصَّفاَ وَالمَرْوَةَ مِنْ شَعَآئِرِ اللهِ , فَمَنْ حَجَّ البَيْتَ أَوِاعْتَمَرَ فَلاَجُناَحَ عَلَيْهِ أَنْ يَّطَّوَّفَ بِهِماَ وَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْراً فَإِنَّ اللهَ شاَكِرٌ عَلِيْمٌ .
“Sesungguhnya safa dan marwah sebagian dari syi’ar-syi’ar (tanda kebesaran) Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah ataupun berumrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa’i antara keduanya. dan barang siapa mengerjakan sesuatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha menerima kebaikan dan Maha Mengetahui.”
2. Do’a Sa’i perjalanan ke-2, dari bukit Marwah ke bukit Safa, di baca mulai dari bukit Marwah sampai pilar hijau.
أَللهُ أَكْبَرُ أَللهُ أَكْبَرُ أَللهُ أَكْبَرُ وَ ِللهِ الحَمْدُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الواَحِدُ الفَرْدُ الصَّمَدُ الَّذِى لَمْ يَتَّخِذْ صاَحِبَةً وَلاَ وَلَداً وَلَمْ يَكُنْ لَهُ شَرِيْكٌ فىِ الْمُلْكِ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ وَلِيٌّ مِنَ الذُّلِّ وَكَبِّرْهُ تَكْبِيْراً .أَللَّـهُمَّ إِنَّكَ قُلْتَ فىِ كِتاَبِكَ الْمُنَزَّلِ أُدْعُوْنِى أَسْتَجِبْ لَكُمْ دَعَوْناَكَ رَبَّناَ فاَغْفِرْ لَناَ كَماَ أَمَرْتَناَ إِنَّاكَ لَا تُخْلِيْفُ المِيْعاَدَ . رَبَّناَ إِنَّناَ سَمِعْناَ مُناَدِياً يُناَدِى لِلإِيْماَنِ أَنْ آمِنُوْا بِرَبِّكُمْ فَآَمَنّاَ , رَبَّناَ فاَغْفِرْ لَناَ ذُنُوْبَناَ وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّئَاتِناَ وَتَوَفَّناَ مَعَ الأَبْراَرِ , رَبَّناَ وَأَتِناَ ماَ وَعَدْتَناَ عَلَى رُسُلِكَ وَلاَ تُخْزِناَ يَوْمَ القِياَمَةِ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيْعاَدَ . رَبَّناَ عَلَيْكَ تَوَكَّلْناَ وَإِلَيْكَ أَنَبْناَ وَإَلَيْكَ الْمَصِيْرُ . رَبَّناَ اغْفِرْ لَناَ ذُنُوْبَناَ وَ ِلإِخْواَنِناَ الَّذِيْنَ سَبَقُوْناَ بِالإِيْماَنِ وَلاَ تَجْعَلْ فىِ قُلُوْبِناَ غِلاًّ لِّلَّذِيْنَ أَمَنُوْا رَبَّناَ إِنَّاكَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ
Allah Maha Besar, Allah maha Besar, Allah Maha Besar, hanya bagi Allahlah segala pujian. Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa. Tumpuan segala maksud dan hajat. Tidak beristri dan tidak beranak, tidak bersekutu dalam kekuasaan. Tidak menjadi pelindung kehinaan. Agungkanlah Dia dengan segenap kebesaran. Ya Allah, sesungguhnya Engkau telah berfirman dalam Qur’anMu :”Berdo’alah kepadaKu niscaya akan Kuperkenankan bagimu”. Sekarang kami telah memohon kepadaMu wahai Tuhan kami. Ampunilah kami seperti halnya Engkau telah perintahkan kepada kami., sesungguhnya Engkau tidak akan memungkiri janji. Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman (yaitu)”berimanlah kamu kepada Tuhanmu”, maka kamipun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang berbakti. Ya Tuhan kami berilah kami apa yang Engkau telah janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kmi di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji. Ya Allah, hanya kepada Engkaulah kami bertawakal, dan hanya kepada Engkaulah tumpuan segala sesuatu dan kepada Engkaulah tempat kembali. Ya Allah, ampunilh kami serta semua saudara kami yang telah mendahului kami beriman kepada Engkau dan jangan menjadikn kedengkian dalam kalbu kami terhadap mereka yang telah beriman. Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengasih dan Maha Penyayang.”
Diantara Dua Pilar Hijau membaca do’a :
رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاعْفُ وَتَكَرَّمْ وَتَجاَوَزْ عَمَّا تَعْلَمُ إِنَّكَ تَعْلَمُ ماَلاَ نَعْلَمُ إِنَّكَ أَنْتَ اللهُ الأَعَزُّ الأَكْرَمُ
“Ya Allah, ampunilah, sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah dan hapuskanlah apa-apa yang Engkau ketahui dari dosakami. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui apa-apa yang kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau ya Allah Maha Tinggi dan Maha Pemurah.”
Do’a Ketika Mendekati Bukit Safa
“Sesungguhnya safa dan marwah sebagian dari syi’ar-syi’ar (tanda kebesaran) Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah ataupun berumrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa’i antara keduanya. dan barang siapa mengerjakan sesuatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha menerima kebaikan dan Maha Mengetahui.”
3. Do’a Sa’i perjalanan ke-3, dari bukit Safa ke bukit Marwah, di baca mulai dari bukit Safa sampai pilar hijau.
أَللهُ أَكْبَرُ أَللهُ أَكْبَرُ أَللهُ أَكْبَرُ وَ ِللهِ الحَمْدُ رَبَّناَ أَتْمِمْ لَناَ نُوْرَناَ وَاغْفِرْ لَناَ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ . أَللَّـهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ الخَيْرَ كُلَّهُ عاَجِلَهُ وَأَجِلَهُ وَأَسْتَغْفِرُكَ لِذَنْبِى وَأَسْأَلُكَ رَحْمَتَكَ ياَ أَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ .
Allahu akbar Allahu Akbar Allahu Akbar walillahil hamdu Rabbana atmim lana nurana waghfirlana innaka ‘ala kulli syai in qadir. Allahumma inni as alukal khaira kullahu ajilahu wa ajilahu wa astagfiruka lizanbi waasaluka rahmataka ya arhamar rahimin
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Hanya bagi Allah semua pujian. Ya Allah sempurnakanlah cahaya terang bagi kami, ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa Atas segala sesuatu. Ya Allah, sesungguhnya aku mohon padaMu segala kebaikan yang cepat atau lambat dan aku mohon ampunan padaMU akan dosaku serta aku mohon padaMu rahmatMu wahai Tuhan yang Maha Pengasih dari segenap yang pengasih
Diantara Dua Pilar Hijau membaca do’a
“Ya Allah, ampunilah, sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah dan hapuskanlah apa-apa yang Engkau ketahui dari dosakami. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui apa-apa yang kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau ya Allah Maha Tinggi dan Maha Pemurah.”
Do’a Ketika mendekati bukit Marwah, membaca :
“Sesungguhnya safa dan marwah sebagian dari syi’ar-syi’ar (tanda kebesaran) Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah ataupun berumrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa’i antara keduanya. dan barang siapa mengerjakan sesuatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha menerima kebaikan dan Maha Mengetahui.”
4. Do’a Sa’i perjalanan ke-4, dari bukit Marwah ke bukit Safa, di baca mulai dari bukit Marwah sampai pilar hija
أَللهُ أَكْبَرُ أَللهُ أَكْبَرُ أَللهُ أَكْبَرُ وَ ِللهِ الحَمْدُ أَللَّـهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ ماَتَعْلَمُ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ ماَ تَعْلَمُ وأَسْتَغْفِرُكَ مِنْ كُلِّ ماَ تَعْلَمُ إِنَّاكَ أَنْتَ عَلاَّمُ الغُيُوْبِ , لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ المَلِكُ الحَقُّ المُبِيْنُ , مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صاَدِقُ الوَعْدِ الأَمِيْنُ . أَللَّـهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ كَماَ هَدَيْتَنِى لِلإِسْلاَمِ أَنْ لاَتَنْزِعَهُ مِنِّى حَتَّى تَتَوَفَّنِى وَأَناَ مُسْلِمٌ , أَللّهُمَّ اجْعَلْ فىِ قَلْبِى نُوْراً وَفىِ سَمْعِى نُوْراً وَفىِ بَشَرِى نُوْراً , أَللَّـهُمَّ اشْرَحْ لىِ صَدْرِى وَيَسِّرْ لىِ أَمْرِى وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ وَساَوِسِ الصَّدْرِ وَشَتاَتِ الأَمْرِ وَفِتْنَةِ القَبْرِ , أَللَّـهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ ماَ يَلِجُ فىِ اللَّيْلِ وَشَرِّ ماَ يَلِجُ فىِ النَّهاَرِ وَمِنْ شَرِّ ماَ تَهُبُّ بِهِ الرِّياَحُ ياَ أَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ . سُبْحاَنَكَ ماَ عَبَدْناَكَ حَقَّ عِباَدَتِكَ ياَ أَللهُ سُبْحاَنَكَ ماَذَكَرْناَكَ حَقَّ ذِكْرِكَ ياَ أَللهُ .
Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar walillahil hamdu. Allahumma inni as aluka min khairi ma ta’lamu wa a’uzubika min syarri mata’lamu wa astagfiruka min kulli mata’lamu innaka anta ‘allamul guyub. La ilaha illallahul malikul haqqul mubin. Muhammadur rasulullah sadiqul wa’dil amin. Allahumma inni as aluka kama haditani lil islami an la tanzi ‘ahu minni hatta tatawaffani wa ana muslimun. Allahummaj’al fi qalbi nura. Allahummasyroh li sadri wayassirli amri wa a’uzubika min wasawisis sadri wasyatatil amri wafit natil qabri. Allahumma inni a’uzubika min syarri ma yaliju fillaili wa syarri ma yaliju finnahari wamin syarri matahubbu bihir riyahu ya arhamar rahimin. Subhanaka ma ‘abadnaka haqqa ibadatika ya Allahu Subhanaka ma zakarnaka haqqa zikrika ya Allahu.”
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah. Ya Allah Tuhanku, aku mohon padaMu dari kebaikan yang Engkau tahu dan berlindung padaMu dari kejahatan yang Engkau tahu, dan aku mohon ampun padaMu dri segala kesalahan yang Engkau ketahui, sesungguhnya Engkau Maha mengetahui yang gaib. Tidak ada Tuhan selain Allah Maha Raja yang sebenar-benarnya. Muhammad utusan Allah yang selalu menepati janji lagi terpercaya. Ya Allah sebagaimana Engkau telah menunjuki aku memilih Islam, maka aku mohon kepadaMu untuk tidak mencabutnya sehingga aku meninggal dalam keadaan Muslim. Ya Allah berilah cahay terang dalam hati, telinga dan penglihatanku. Ya Allah lapangkanlah dadaku dan mudahkan bagiku segala urusan. Dan aku berlindung padaMu dari keraguan, simpang-siur urusan dan fitnah kubur. Ya Allah aku berlindung padaMu dari kejahatan yang tersembunyi diwaktu malam dan siang hari, serta kejahatn yang dibawa angin lalu, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dari segenap yang pengasih. Ya Allah, Maha Suci Engkau kami tidak menyembahMu dengan pengabdian yang semestinya ya Allah.
Diantara Dua Pilar Hijau membaca do’a :
رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاعْفُ وَتَكَرَّمْ وَتَجاَوَزْ عَمَّا تَعْلَمُ إِنَّكَ تَعْلَمُ ماَلاَ نَعْلَمُ إِنَّكَ أَنْتَ اللهُ الأَعَزُّ الأَكْرَمُ .
“Ya Allah, ampunilah, sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah dan hapuskanlah apa-apa yang Engkau ketahui dari dosakami. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui apa-apa yang kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau ya Allah Maha Tinggi dan Maha Pemurah.”
Do’a Ketika mendekati bukit Safa, membaca :
إِنَّ الصَّفاَ وَالمَرْوَةَ مِنْ شَعَآئِرِ اللهِ , فَمَنْ حَجَّ البَيْتَ أَوِاعْتَمَرَ فَلاَجُناَحَ عَلَيْهِ أَنْ يَّطَّوَّفَ بِهِماَ وَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْراً فَإِنَّ اللهَ شاَكِرٌ عَلِيْمٌ .
“Inna Safa walMarwata min sya’airillah. Faman hajjal bita awi’tamara fala junaha ‘alaihi ayyatawwafa bihima. Waman tatawwa’a khairan fainnallaha syakirun ‘alim.”
“Sesungguhnya safa dan marwah sebagian dari syi’ar-syi’ar (tanda kebesaran) Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah ataupun berumrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa’i antara keduanya. dan barang siapa mengerjakan sesuatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha menerima kebaikan dan Maha Mengetahui.”
5. Do’a Sa’i perjalanan ke-5, dari bukit Safa ke bukit Marwah, di baca mulai dari bukit Safa sampai pilar hijau :
Allah Maha Besar Allah Maha Besar Allah Maha Besar. Hanya untuk Allah segala puji. Maha Suci Engkau seperti kami bersyukur pada-Mu sebenar-benar syukur wahai Allah. Maha Suci Engkau sepadan ketinggian-Mu wahai Allah. Ya Allah cintakanlah kami kepada iman dan hiaskanlah di hati kami, bencikanlah kami pada perbuatan kufur, fasiq dan durhaka. Masukanlah kami kedalam golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.
Diantara dua pilar hijau membaca do’a :
“Ya Allah, ampunilah, sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah dan hapuskanlah apa-apa yang Engkau ketahui dari dosakami. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui apa-apa yang kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau ya Allah Maha Tinggi dan Maha Pemurah.
Do’a Ketika mendekati bukit Marwah, membaca :
“Sesungguhnya safa dan marwah sebagian dari syi’ar-syi’ar (tanda kebesaran) Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah ataupun berumrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa’i antara keduanya. dan barang siapa mengerjakan sesuatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha menerima kebaikan dan Maha Mengetahui.”
6. Do’a Sa’i perjalanan ke-6, dari bukit Marwah ke bukit Safa, di baca mulai dari bukit Marwah sampai pilar hijau :
Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar walillahil hamdu. La ilaha illallahu wahdah, sadaqa wa’dah, wanasara ‘abdah wahazamal ahzaba wahdah. La ilaha illallahu wala na’budu illa iyyahu mukhlisina lahuddina walau karihal kafirun. Allahumma inni ‘as’alukal huda wattuqa wal ‘afafa walghina. Allahumma lakal hamdu kallazi naqulu wakhairan mimma naqulu. Allahumma inni as’aluka ridaka waljannata wa a’uzubika min sakhatika wannari wama yuqarribuni ilaiha min qaulin aufi’lin au’a malin. Allahumma binurikah tadaina wabifadlika istagnaina wa fi kanafika wa in amika wa’ata ika wa ihsanika asbahna wa amsaina antal awwalu fala qablaka syai’un wal akhiru fala ba’daka syai’un wazzahiru fala syai’a dunaka na’uzubika minal falasi wal kasali wa’azabil qabri wafitnatil gina wa nas’alukal fauza biljannah.
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar Segala puji hanya untuk Allah. Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, yang menepati janjiNya, menolong hambaNya dan menghancurkan musuh dengan ke-Esaan-Nya. Tiada Tuhan yang disembah selain Allah. Dan kami tidak menyembah selain dari Dia dengan ikhlas tunduk dan patuh pada agama sekalipun orang-orang kafir benci. Ya Allah aku mohon padaMu petunjuk, pemeliharaan, penjagaan dan kekayaan. Ya Allah, padaMu lah segala puji seperti yang kami ucapkan bahkan lebih baik dari yang kami sendiri ucapkan. Ya Allah, kami mohon padaMu ridho dan surga dan aku berlindung padaMu dari murkaMu dan neraka, dan apapun yang kekal yang mendekatkan daku kepadanya, baik ucapan, perbuatan maupun pekerjaan. Ya Allah, hanya dengan nur cahayaMu kami ini mendapat petunjuk, dengan pemberianMu kami merasa cukup, dalam naunganMu, nikmatMu, anugerahMu dan kebajikannMu jualah kami ini berada diwaktu pagi dan petang. Engkaulah yang mula pertama, tidak ada suatupun yang ada sebelumMu dan Engkau pulalah yang paling akhir dan tidak ada sesuatupun yang ada sebelumMu dan Engkau pulalah yang paling akhir dan tidak ada sesuatupun yang ada dibelakangMu. Engkaulah yang dzahir, maka tidak ada sesuatupun yang mengatasi Engkau. Engkau pulalah yang batin, maka tidak ada sesuatupun menghalangi Engkau. Kami berlindung padaMu dari pailit, malas,siksa kubur dan fitnah kekayaan serta kami mohon padaMu kemenangan memperoleh surga.
Diantara Dua Pilar Hijau membaca do’a :
“Ya Allah, ampunilah, sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah dan hapuskanlah apa-apa yang Engkau ketahui dari dosakami. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui apa-apa yang kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau ya Allah Maha Tinggi dan Maha Pemurah.”
Do’a Ketika mendekati bukit Marwah, membaca :
Sesungguhnya safa dan marwah sebagian dari syi’ar-syi’ar (tanda kebesaran) Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah ataupun berumrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa’i antara keduanya. dan barang siapa mengerjakan sesuatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha menerima kebaikan dan Maha Mengetahui
Do’a Sa’i perjalanan ke-6, dari bukit Marwah ke bukit Safa, di baca mulai dari bukit Marwah sampai pilar hijau
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar Segala puji hanya untuk Allah. Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, yang menepati janjiNya, menolong hambaNya dan menghancurkan musuh dengan ke-Esaan-Nya. Tiada Tuhan yang disembah selain Allah. Dan kami tidak menyembah selain dari Dia dengan ikhlas tunduk dan patuh pada agama sekalipun orang-orang kafir benci. Ya Allah aku mohon padaMu petunjuk, pemeliharaan, penjagaan dan kekayaan. Ya Allah, padaMu lah segala puji seperti yang kami ucapkan bahkan lebih baik dari yang kami sendiri ucapkan. Ya Allah, kami mohon padaMu ridho dan surga dan aku berlindung padaMu dari murkaMu dan neraka, dan apapun yang kekal yang mendekatkan daku kepadanya, baik ucapan, perbuatan maupun pekerjaan. Ya Allah, hanya dengan nur cahayaMu kami ini mendapat petunjuk, dengan pemberianMu kami merasa cukup, dalam naunganMu, nikmatMu, anugerahMu dan kebajikannMu jualah kami ini berada diwaktu pagi dan petang. Engkaulah yang mula pertama, tidak ada suatupun yang ada sebelumMu dan Engkau pulalah yang paling akhir dan tidak ada sesuatupun yang ada sebelumMu dan Engkau pulalah yang paling akhir dan tidak ada sesuatupun yang ada dibelakangMu. Engkaulah yang dzahir, maka tidak ada sesuatupun yang mengatasi Engkau. Engkau pulalah yang batin, maka tidak ada sesuatupun menghalangi Engkau. Kami berlindung padaMu dari pailit, malas,siksa kubur dan fitnah kekayaan serta kami mohon padaMu kemenangan memperoleh surga.
Diantara Dua Pilar Hijau membaca do’a :
“Rabbigfir warham wa’fu watakarram watajawaz’amma ta’lam, innaka ta’lamu mala na’lam. Innaka antallahul a’azzul akram.”
Artinya:
Do’a Ketika mendekati bukit Safa, membaca :
“Sesungguhnya safa dan marwah sebagian dari syi’ar-syi’ar (tanda kebesaran) Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah ataupun berumrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa’i antara keduanya. dan barang siapa mengerjakan sesuatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha menerima kebaikan dan Maha Mengetahui.”
Do’a Sa’i perjalanan ke-7, dari bukit Safa ke bukit Marwah, dibaca mulai dari bukit Safa sampai pilar hijau :
Artinya:
Diantara dua pilar hijau membaca do’a :
Artinya:
Do’a Ketika mendekati bukit Marwah, membaca :
Inna Safa walMarwata min sya’airillah. Faman hajjal bita awi’tamara fala junaha ‘alaihi ayyatawwafa bihima. Waman tatawwa’a khairan fainnallaha syakirun ‘alim.”
Artinya:
Do’a Di Bukit Marwah Selesai Sa’i
Do’a di Bukit Marwah selesai Sa’i: “Allahumma rabbana taqabbal minna wa’afina wa,fu ‘anna wa’ala tha atika wasyukrika a’inna wa’ala ghairika latakilna wa alal imani wal islamil kamili jami’an, tawaffana wa anta radin anna. Allahummar hamni bitarkil ma’asi abadan ma abqaitani warhamni an atakalaffa ma la ya’nini warzugni husnan nazari fima yurdika anni ya arhamar rahimin”.
Artinya: