Teks Bacaan Surat Al-Ghaasyiah Arab Latin dan Artinya Juni 2023
Surat Al-Ghaasyiah Arab Latin dan Artinya – Surah Al-Gasyiyah merupakan Surat ke-88 dalam al-Qur’an. Surah Al-Gasyiyah yang diturunkan di Mekkah (Makkiyah) ini terdiri dari 26 ayat. Nama Al-Gasyiyah yang terdapat pada ayat pertama Surat ini ini memiliki arti “Hari Pembalasan” maksudnya adalah hari kiamat. Diantara keutamaan surat ini adalah bahwa Rasulullah saw sangat mencintai surat ini. Beliau selalu membaca surat al A’la dan surat Al Ghasiyah pada hari Jumat dan hari raya
Pokok Isi Kandungan Surat Al-Ghaasyiah
- Pada surat ini Allah swt menggambarkan kedahsyatan hari kiamat, kondisi orang-orang kafir dan kondisi orang-orang beriman pada saat itu.
- Allah SWT menyebutkan sebagian dari suasana hari kiamat dalam surat Al A’la, Allah swt menjelaskan dengan lebih detail lagi tentang hari kiamat, surga dan neraka serta apa yang dialami oleh para penghuninya dalam surat Al Ghasiyah ini.
- Allah swt menjelaskan bagaimana nasib ahli neraka yang penuh dengan penderitaan dan para penghuni surga yang penuh dengan kebahagaiaan.
Bacaan Surat Al-Ghaasyiah Arab Latin dan Artinya
هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ الْغَاشِيَةِ
1. Hal ataaka hadiitsul ghaasyiyat(i)
“Sudah datangkah kepadamu, (berita tentang) hari pembalasan.”
وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ خَاشِعَةٌ
2. Wujuuhun yauma-idzin khaasyi’atun
“Banyak muka pada hari itu, tunduk terhina,”
عَامِلَةٌ نَاصِبَةٌ
3. ‘Aamilatun naashibatun
“bekerja keras, lagi kepayahan,”
تَصْلَى نَارًا حَامِيَةً
4. Tashla naaran haamiyatan
“memasuki api yang sangat panas (neraka),”
تُسْقَى مِنْ عَيْنٍ آنِيَةٍ
5. Tusqa min ‘ainin aaniyatin
“diberi minum dengan air, dari sumber yang sangat panas.”
لَيْسَ لَهُمْ طَعَامٌ إِلا مِنْ ضَرِيعٍ
6. Laisa lahum tha’aamun ilaa min dharii’in
“Mereka tiada memperoleh makanan, selain daripada pohon yang berduri,”
لا يُسْمِنُ وَلا يُغْنِي مِنْ جُوعٍ
7. Laa yusminu walaa yughnii min juu’in
“yang tidak menggemukkan, dan tidak pula menghilangkan lapar.”
وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ نَاعِمَةٌ
8. Wujuuhun yauma-idzin naa’imatun
“Banyak muka pada hari itu berseri-seri,”
لِسَعْيِهَا رَاضِيَةٌ
9. Lisa’yihaa raadhiyatun
“merasa senang, karena usahanya,”
فِي جَنَّةٍ عَالِيَةٍ
10. Fii jannatin ‘aaliyatin
“dalam surga yang tinggi,”
لا تَسْمَعُ فِيهَا لاغِيَةً
11. Laa tasma’u fiihaa laaghiyatan
“tidak kamu dengar di dalamnya, perkataan yang tidak berguna.”
فِيهَا عَيْنٌ جَارِيَةٌ
12. Fiihaa ‘ainun jaariyatun
“Di dalamnya ada mata air yang mengalir.”
فِيهَا سُرُرٌ مَرْفُوعَةٌ
13. Fiihaa sururun marfuu’atun
“Di dalamnya ada takhta-takhta yang ditinggikan,”
وَأَكْوَابٌ مَوْضُوعَةٌ
14. Wa-akwaabun maudhuu’atun
“dan gelas-gelas yang terletak (didekatnya),”
وَنَمَارِقُ مَصْفُوفَةٌ
15. Wanamaariqu mashfuufatun
“dan bantal-bantal sandaran yang tersusun,”
وَزَرَابِيُّ مَبْثُوثَةٌ
16. Wazaraabii-yu mabtsuutsatun
“dan permadani-permadani yang terhampar.”
أَفَلا يَنْظُرُونَ إِلَى الإبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ
17. Afalaa yanzhuruuna ila-ibili kaifa khuliqat
“Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta, bagaimana dia diciptakan.”
وَإِلَى السَّمَاءِ كَيْفَ رُفِعَتْ
18. Wa-ilassamaa-i kaifa rufi’at
“Dan langit, bagaimana ia ditinggikan.”
وَإِلَى الْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْ
19. Wa-ilal jibaali kaifa nushibat
“Dan gunung-gunung, bagaimana ia ditegakkan.”
وَإِلَى الأرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْ
20. Wa-ilal ardhi kaifa suthihat
“Dan bumi, bagaimana ia dihamparkan.”
فَذَكِّرْ إِنَّمَا أَنْتَ مُذَكِّرٌ
21. Fadzakkir innamaa anta mudzakkirun
Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu (Muhammad) adalah orang-orang yang memberi peringatan.”
لَسْتَ عَلَيْهِمْ بِمُصَيْطِرٍ
22. Lasta ‘alaihim bimushaithirin
“Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka,”
إِلا مَنْ تَوَلَّى وَكَفَرَ
23. Ilaa man tawalla wakafar(a)
“tetapi orang yang berpaling dan kafir,”
فَيُعَذِّبُهُ اللَّهُ الْعَذَابَ الأكْبَرَ
24. Fayu’adz-dzibuhullahul ‘adzaabal akbar(a)
“maka Allah akan mengazabnya, dengan azab yang besar.”
إِنَّ إِلَيْنَا إِيَابَهُمْ
25. Inna ilainaa iyaabahum
“Sesungguhnya kepada Kami-lah, kembali mereka,”
ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا حِسَابَهُمْ
26. Tsumma inna ‘alainaa hisaabahum
“kemudian sesungguhnya, kewajiban Kami-lah menghisab mereka.”
Selanjutnya
Surat Al Fajr
Demikian semoga bermanfaat bagi para pembaca semuanya.