STRATEGI PENGORGANISASIAN, PENYAMPAIAN, PENGELOLAAN, PENERAPAN PEMBELAJARAN | FAKTOR PENUNJANG KEBERHASILAN PEMBELAJARAN September 2023

STRATEGI PEMBELAJARAN
A.    DEFINISI
Pengertian strategi pembelajaran terdiri dari dua kata, yaitu strategi dan pembelajaran. Kata strategi berarti cara dan seni menggunakan sumber daya untuk mencapai tujuan tertentu dan pembelajaran berarti upaya membelajarkan siswa. Dengan demikian strategi pembelajaran berarti cara dan seni untuk menggunakan semua sumber belajar dalam upaya membelajarkan siswa.
Menurut Reigeluth dan Merill variabel pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu :
1.      Kondisi (conditions) pembelajaran
2.      Strategi (methods) pembelajaran
3.      Hasil (outcomes) pembelajaran.
Kondisi pembelajaran merupakan faktor-faktor yang memengaruhi strategi pembelajaran dalam meningkatkan hasil pembelajaran. kondisi pembelajaran di kelompokan menjadi tiga, yaitu :
  1. Tujuan pembelajaran merupakan pernyataan tentang hasil pembelajaran yang di harapkan. Tujuan pembelajaran ada yang bersifat umum dan bersifat khusus.
  2. Karakteristik bidang studimerupakan aspek-aspek yang dapat memberikan landasan yang berguna dalam mempreskripsikan strategi pembelajaran.
  3. Karakteristik siswaterkait dengan kualitas individu siswa, seperti bakat, motivasi, gaya belajar, pengetahuan awal yang telah di milikinya.

Strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang berbeda untuk mencapai hasil pembelajaran yang berbeda di bawah kondisi yang berbeda Variabel strategi pembelajaran diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu :
  1. Strategi Pengorganisasian merupakan cara untuk menata isi suatu bidang studi, dan kegiatan ini berhubungan dengan tindakan pemilihan isi / materi, penataan isi, pembuatan diagram, format dan sejenisnya.
  2. Strategi penyampaian adalah cara untuk menyampaikan pembelajaran pada siswa dan / atau untuk menerima serta merespons masukan dari siswa.
  3. Strategi pengelolaan yaitu suatu cara untuk menata interaksi antara siswa dan variabel strategi pembelajaran lainnya (variabel strategi pengorganisasian dan strategi penyampaian).
  4. Hasil Pembelajaran

Hasil pembelajaran adalah semua efek yang dapat dijadikan sebagai indikator tentang nilai dari penggunaan strategi pembelajaran dibawah kondisi yang berbeda. Variabel hasil pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu :
a.  Keefektifan (effectiveness)
b.  Efisiensi (efficiency)
c.  Daya Tarik (appeal)

B.     STRATEGI PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
Strategi pengorganisasian adalah cara untuk membuat urutan (sequencing) dan mensintesis (synthesizing) fakta, konsep, prosedur, dan prinsip yang berkaitan, suatu isi pembelajaran. Sequencing terkait dengan cara pembuatan urutan penyajian isi suatu bidang studi, dan Synthesizingterkait dengan cara untuk menunjukan kepada siswa hubungan atau keterkaitan antara fakta, konsep, prosedur, atau prinsip suatu isi pembelajaran.
Strategi pengorganisasian pembelajaran dapat dipilih menjadi 2, yaitu :
  1. Strategi pengorganisasian makro adalah strategi untuk menata urutan keseluruhan isi bidang studi (lebih dari satu ide).
  2. Strategi pengorganisasian mikro adalah strategi untuk menata urutan sajian untuk suatu ide tunggal (konsep, prinsip, dan sebagainya).

C.    STRATEGI PENYAMPAIAN PEMBELAJARAN
Strategi penyampaian (delivery strategy) adalah cara-cara yang dipakai untuk menyampaikan pembelajaran kepada siswa, dan sekaligus untuk menerima serta merespons masukan-masukan dari siswa. Dengan demikian, strategi ini juga dapat disebut sebagai strategi untuk melaksanakan proses pembelajaran. Gagne dan Briggs (1979) menyebut strategi ini dengan delivery system, yang didefinisikan sebagai “the total of all components necessary to make an instructional system operate as intended”.
Ada tiga komponen yang perlu diperhatikan dalam mempreskripsikan strategi penyampaian, yaitu sebagai berikut :
  1. Media pembelajaranadalah komponen strategi penyampaian yang dapat dimuati pesan yang akan disampaikan kepada siswa, baik berupa orang, alat, ataupun bahan.
  2. Interaksi siswa dengan mediaadalah komponen strategi penyampaian pembelajaran yang mengacu kepada kegiatan apa yang dilakukan oleh siswa dan bagaimana peranan media dalam merangsang kegiatan belajar.
  3. Bentuk (struktur) belajar mengajar mediaadalah komponen strategi penyampaian pembelajaran yang mengacu kepada apakah siswa belajar dalam kelompok besar, kelompok kecil, perseorangan, ataukah belajar mandiri.

1.       Media Pembelajaran
       Menurut Martin dan Briggs (1986), media adalah semua sumber yang diperlukan untuk melakukan komunikasi dengan siswa. Media bisa berupa perangkat keras seperti komputer, televisi, proyektor, dan perangkat lunak yang digunakan pada perangkat keras tersebut mengklasifikasi media ke dalam 5 kelompok, yaitu :
  1. Media berbasis manusia (pengajar, instruktur, tutor, bermain peran, kegiatan kelompok field trip).
  2. Media berbasis cetak (buku, buku latihan (workbook), dan modul). Media berbasis visual (buku, bagan, grafik, peta, gambar, transparansi, slide).
  3. Media berbasis audio visual (video, film, program slide tape, dan televisi);
  4. Media berbasis komputer (pengajaran dengan bantuan komputer, interaktif video, hypertext).

2.      Interaksi Siswa dengan Media
       Dalam proses pembelajaran, media yang digunakan guru harus sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sehingga mampu merangsang dan menumbuhkan minat siswa dalam belajar. Dengan demikian, akan tumbuh interaksi antara media pembelajaran dan siswa dalam belajar. Adanya interaksi positif antara media pembelajaran dan siswa pada akhirnya akan mampu mempercepat proses pemahaman siswa terhadap isi pembelajaran.

3.      Bentuk Belajar mengajar
       Pembelajaran dapat dilakukan dalam berbagai bentuk maupun cara. Seperti diungkapkan Gagne bahwa pembelajaran yang efektif harus dilakukan dengan berbagai cara dan menggunakan berbagai macam media pembelajaran.
D.      STRATEGI PENGELOLAAN PEMBELAJARAN
Strategi pengelolaan berkaitan dengan penetapan kapan suatu strategi atau komponen strategi tepat dipakai dalam suatu situasi pembelajaran (Degeng, 1989). Menurut Degeng (1989) ada 4 hal yang menjadi urusan strategi pengelolaan, yaitu :
1.      Penjadwalan penggunaan strategi pembelajaran
2.   Pembuatan catatan kemajuan belajar siswa
3.   Pengelolaan motivasional
4.   Kontrol belajar

E.       PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN
1.      Tujuan Pembelajaran
Menurut taksonomi Bloom, secara teoritis tujuan pembelajaran dibagi atas 3 kategori, yaitu :
a.     Tujuan pembelajaran ranah kognitif
b.    Tujuan pembelajaran ranah efektif
c.     Tujuan pembelajaran ranah psikomotorik
2.      Karakteristik Siswa

Karakteristik siswa berhubungan dengan aspek-aspek yang melekat pada diri siswa, seperti motivasi, bakat, minat, kemampuan awal, gaya belajar, kepribadian dan sebagainya.Oleh karena itu, seorang guru hendaknya harus betul-betul memahami karakteristik siswa yang mengikuti proses pembelajaran.

3.      Kendala sumber / Media Belajar
Media pembelajaran adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan Sedangkan AECT (1977) menyatakan media sebagai bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan atau informasi.Beberapa hasil penelitian menyimpulkan bahwa ketersediaan sumber belajar sangat memengaruhi hasil belajar siswa. Tanpa adanya sumber belajar yang memadai amat sulit bagi seorang guru untuk melaksanakan proses pembelajaran. Maka setiap guru sudah seharusnya memiliki kemampuan dalam mengembangkan sumber belajar  atau media pembelajaran.
4.      Karakteristik  atau Struktur Bidang Studi
Struktur bidang studi terkait dengan hubungan-hubungan diantara bagian-bagian suatu bidang studi. Struktur bidang studi mata pelajaran matematika tentu berbeda dengan struktur bidang studi sejarah. Perbedaan struktur bidang studi tersebut membutuhkan strategi pembelajaran yang berbeda pula. Itulah sebabnya, pemahaman seorang guru terhadap struktur bidang studi yang diajarnya sangat penting dalam penetapan metode pembelajaran yang akan digunakan.

F.     FAKTOR PENUNJANG KEBERHASILAN PEMBELAJARAN
1.      Kemampuan Guru dalam Membuka Pembelajaran
Pada awal proses pembelajaran dan begitu seorang guru memasuki ruang kelas, sudah selayaknya  seorang guru harus mengucapkan salam pada semua siswa yang ada dikelasdan berdoa bersama siswa. Demikian pula setelah mengucapkan salam dan berdoa, guru hendaknya memeriksa kehadiran siswa. Dalam setiap mulai pembelajaran guru harus menjelaskan tujuan atau kompotensi yang ingin di capai, dan manfaatnya bagi kehidupan siswa.
2.      Kemampuan Guru dalam Melaksanakan Kegiatan Inti Pembelajaran
Kegiatan inti pembelajaran adalah kegiatan yang paling berpengaruh dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Baik buruknya keterampilan guru dalam kegiatan inti, menunjukan baik buruknya hasil belajar siswa. Beberapa faktor yang berhubungan dengan kegiatan inti pembelajaran, antara lain :
1)        Kemampuan guru dalam  menerapkan strategi pembelajaran
2)        Ketepatan isi atau materi pembelajaran yang disampaikan guru
3)        Kemampuan guru menguasai kompetensi yang diajarkan

3.      Kemampuan Guru Melakukan Penilaian Pembelajaran
Guna mengetahui kemampuan guru melakukan penilaian pembelajaran, pertanyaan berikut dapat dijadikan indikator penilaiannya.
v  Apakah guru mendorong siswa untuk mengungkapkan dan menyimpulkan apa yang telah dipelajarinya?
v  Apakah guru melakukan penilaian dengan alat yang sesuai dengan kompetensi dan kinerja yang jelas?
v  Apakah guru memberi kesempatan kepada siswa melakukan penilaian diri sendiri (self assessment) dan  atau penilaian antar teman (peer assessment)?
v  Apakah guru menggunakan assessment authentic dalam proses pembelajaran?
Dengan melakukan penilaian terhadap proses pembelajaran, maka siswa akan mengetahui kemampuannya secara jelas sehingga siswa dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran.
4.      Kemampuan Guru Menutup Pembelajaran
Keterampilan menutup pembelajaran sangat penting bagi seorang guru. Pada akhir pembelajaran guru sering menutup pelajaran hanya dengan menyatakan bahwa pelajaran sudah berakhir. Menutup proses pembelajaran bukan sekedar mengeluarkan pernyataan bahwa pelajaran sudah berakhir.
5.      Faktor Penunjang
Beberapa faktor yang memengaruhi kemampuan guru dalam menerapkan suatu strategi pembelajaran. Adapun faktor-faktor tersebut antara lain :
v  Kemampuan guru menggunakan bahasa secara jelas dan mudah dipahami siswa
v  Sikap yang baik, santun, dan menghargai siswa
v  Kemampuan mengorganisasian waktu yang sesuai dengan alokasi yang disediakan
v  Cara berbusana dan berdandan yang sopan sesuai dengan norma yang berlaku

close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==