Contoh Satuan Penyuluhan Penyakit Diare September 2023
Contoh Satuan Penyuluhan Penyakit Diare
SATUAN PENYULUHAN
Topik : Diare
Waktu : 20 menit
Tempat : Less Lokal Tingkat I Prodi Keperawatan
Sasaran : Masyarakat Ibu dan Bapak
Tujuan : a. Umum
Diharapkan setelah diberikan penyuluhan kesehatan, klien dapat memahami tentang diare.
b. Khusus
Masyarakat dapat menyebutkan tentang :
Þ Pengertian diare
Metode : Ceramah, diskusi dan Tanya jawab
Media : leaflet
Materi : Terlampir
Rencana Evaluasi : Apakah masyarakat dapat menyebutkan kembali hal-hal berikut :
Þ Pengertian diare
Þ Penyebab diare
Þ Jenis-jenis diare
Þ Penularan diare
Þ Bahaya diare
Þ Tanda dan gejala diare
Þ Pencegahan diare
Þ Pengobatan diare
MATERI
A. Pengertian
Diare adalah buang air besar encer atau cair lebih dari tiga kali dalam sehari ( WHO, 1980 ).
Diare adalah buang air besar (defekasi) dengan jumlah tinja yang lebih banyak daripada biasanya dengan tinja berbentuk cair.
B. Penyebab Diare
Infeksi merupakan penyebab utama, baik oleh bakteri, parasit maupun virus. Diare juga dapat disebabkan oleh hal yang lain seperti, toksin, perilaku yang tidak sehat, makan makanan yang sudah basi, obat-obatan. Obat-obatan yang dapat menyebabkan diare salah satunya adalah Antasid, terutama antasid yang mengandung Mg. Saat ini antasid terdiri dari campuran Mg hidrosida ( menyebabkan diare ) dengan Al hidroksida ( menyebabkan konstipasi ) sehingga campuran ini tidak lagi mempunyai efek sampingan baik diare maupun konstipasi. Selain Antasid ada juga obat-obatan yang dapat menyebabkan diare yaitu Antibiotik seperti; ampisilin, klindamisin, tetrasiklin. Obat-obat antibiotik ini dapat menyebabkan diare karena dapat mengubah keseimbangan flora usus, dll.
C. Jenis-Jenis Diare
a. Diare Virus
Adalah diare yang disebabkan oleh masuknya virus kedalam tubuh dari lingkungan lalu hinggap dalam mukosa usus dan mengiritasi mukosa usus sehingga cairan banyak disekresi / dikeluarkan daripada diabsorpsi ( cairan banyak keluar dari mukosa usus ). Virus yang menyebabkan diare ini adalah Influenza virus, Adeno virus.
b. Diare Bakteri
Adalah diare yang disebabkan karena masuknya bakteri yang biasanya masuk bersama-sama dengan makanan. Bakteri yang dapat menyebabkan diare yaitu bakteri E. Coli, Salmonela, Shigella.
c. Diare Parasit
Adalah diare yang disebabkan karena masuknya parasit kedalam tubuh. Yang menjadi penyebabnya yaitu protozoa.
d. Diare Enterotoksin
Adalah diare yang disebabkan karena bakteri mengeluarkan enterotoksin dari tubuhnya kedalam makanan dan masuk bersama dengan makanan sehingga merangsang usus dan dengan sendirinya peristaltik usus akan menjadi cepat sehingga kimus dikeluarkan.
e. Diare Makanan
Adalah diare yang disebabkan karena kekurangan makanan / telat makan sehingga enzim pencernaan mengiritasi lambung dan menyebabkan makanan menjadi encer dan berlendir.
D. Penularan Diare
Diare ditularkan secara fekal oral. Hal ini disebabkan masukan minuman atau makanan yang terkontaminasi tinja ditambah dengan eksresi yang buruk, makanan yang tidak matang, bahkan yang disajikan tanpa dimasak, tangan yang kotor.
E. Bahaya Diare
Apapun penyebabnya, diare merupakan salah satu penyakit yang berbahaya karena diare merupakan salah satu penyebab kematian terutama pada balita yang disebabkan karena kurangnya cairan tubuh.
F. Tanda dan Gejala
Pasien yang mengalami diare sering mengalami tanda dan gejala diare yang umum seperti; hilang nafsu makan, mual, muntah, nyeri perut sampai kejang perut, demam dan mencret.
Tanda dan gejala pada diare bakteri adalah :
N Demam tinggi
N Mencret yang disertai dengan darah dan lendir
N Kejang-kejang
N Sakit kepala
Tanda dan gejala pada diare parasit adalah :
N Ciri khas cairannya berlendir
N Nyeri perut
N Perut kembung, mual
N Parasit dapat bertahan 1 minggu dalam tubuh
Kekurangan cairan akan menyebabkan pasien merasa haus, lidah kering, tulang pipi menonjol, turgor kulit jelek, dan suara menjadi serak.
Penderita yang harus segera dikirim ke pelayanan kesehatan adalah penderita yang mencret sering sekali sehingga minuman tidak dapat mengimbangi cairan yang keluar dalam mencret, lemah, tidak mau makan, mencretnya mengandung darah, panas, setengah hari tidak kencing, mencret lebih dari sehari semalam, muntah terus walaupun dicoba diberi minuman dengan sendok.
G. Pencegahan Diare
Makanan harus selalu dicuci dengan bersih, dimasak sampai matang dan disimpan dengan benar. Minuman selalu air yang sudah masak dan dibiasakan mencuci tangan sebelum makan, selalu menjaga kebersihan perorangan, keadaan rumah cukup sinar matahari dan sanitasi lingkungan harus baik.
H. Pengobatan Diare
Untuk mecegah terjadinya dehidrasi pada penderita diare, kita dapat memberikan larutan gula garam atau oralit. Atau bisa juga kita menggunakan obat tradisional seperti jambu biji karena mengandung suatu zat yaitu tanin, kunyit merupakan antibakteri / dapat membunuh bakteri, selain itu ada juga obat alami lain seperti minyak atsiri yang dapat membunuh bakteri. Selain obat-obatan alami seperti diatas dapat juga menggunakan obat-obatan lain seperti norit yang dapat mengeraskan tinja dan dapat menyerap zat-zat beracun.
þ Cara membuat Larutan Gula Garam ( LGG )
Bahan-bahan :
1.Satu sendok teh gula sampai muncung
2.¼ sendok teh garam
Cara membuat :
Campurkan seluruh bahan kedalam gelas yang berisi air matang lalu aduk hingga merata.
þ Cara membuat ORALIT
1.Sediakan 1 gelas air yang telah dimasak (200 ml).
2.Masukan oralit kedalam gelas yang telah terisi oleh air matang.
3.Lalu aduk hingga merata.
Cara memberikan :
Untuk anak balita yang diare diberikan tiga jam pertama tiga gelas, selanjutnya satu gelas setiap kali diare sampai berhenti.
þ Takaran pemberian oralit
Umur
|
Jumlah Cairan
|
< 1 tahun
< 5 tahun
> 5 tahun
> 12 tahun
|
3 jam pertama 1 ½ gelas setiap kali diare.
3 jam pertama 3 gelas selanjutnya 1 gelas setiap kali diare.
3 jam pertama 6 gelas selanjutnya 1 gelas setiap kali diare.
3 jam pertama 12 gelas selanjutnya 2 gelas setiap kali diare.
|