Profil KH. Yahya Cholil Staquf Ketua Umum Terpilih PBNU 2021-2026 Desember 2023
KH Yahya Cholil Staquf ditetapkan sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) 2021-2026 setelah mendapatkan suara 327 dari total 548 suara yang masuk. Hal itu diputuskan pada Sidang Pleno V Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama di Gedung Serbaguna (GSG) Universitas Lampung, Jumat (24/12/2021) pagi.
Kiai yang akrab disapa Gus Yahya itu lahir di Rembang, Jawa Tengah pada 16 Februari 1966. Ia terpilih sebagai Ketua Umum PBNU saat menginjak usia 55 tahun. Ia merupakan putra dari KH Cholil Bisri, kakak dari KH Ahmad Mustofa Bisri. Gus Yahya mengenyam pendidikan pertama kali di pondok pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah yang didirikan oleh kakeknya, KH Bisri Mustofa. Ia pun melanjutkan studi pesantrennya di Pondok Pesantren Krapyak di bawah asuhan KH Ali Ma’shum. Ia juga pernah mengenyam Pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Di masa kepresidenan KH Abdurrahman Wahid pada 1999-2001, Gus Yahya ditunjuk sebagai Juru Bicara Presiden bersama Wimar Witoelar dan Addie M Massardi. Gus Yahya diangkat sebagai Katib Aam PBNU masa khidmah 2015-2021 mendampingi Rais Aam PBNU KH Ma’ruf Amin 2015-2018 dan KH Miftachul Akhyar 2018-2021.Ia juga pernah dilantik sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) 2018-2019 pada 31 Mei 2021.
Gus Yahya aktif menjadi pembicara di dalam maupun luar negeri dalam upaya mengusung perdamaian. Opininya dalam mengampanyekan kedamaian dan perdamaian dengan semangat Islam Nusantara itu juga dibaca publik secara luas. Kakak dari Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor H Yaqut Cholil Qoumas itu juga terpilih sebagai salah satu dari 500 Muslim paling berpengaruh di dunia karena upaya-upaya yang dilakukannya untuk mengusung perdamaian dunia.
Kalau dilihat dari kariernya sebenarnya Yahya Cholil Staquf masih orang dekat KH. Said Aqil. Jabatan KH. Yahya Cholil Staquf adalah katib ‘aam PBNU di bawah kepemimpinan KH. Said Aqil.
Di era Jokowi KH. Yahya Cholil Staquf menjadi bagian dari anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wtimpres) era Jokowi.
Inilah biodata resmi Ketua PBNU terpilih, Yahya Cholil Staquf atau lebih dikenal Gus Yahya
Tempat Lahir : di Rembang Jawa Tengah
Tanggal lahir : 16 Februari 1966
Ayah : Mohammad Cholil Bisri
Kakak Kandung : Yaqut Choilil Coumas
Kiprah Politik:
1. Juru Bicara Presiden RI KH Abdurrahman Wahid
2. Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) 2014-2019.
Kiprah Organisasi: Katib ‘Aam PBNU
Kiprah Global:
1. Inisiator/pendiri Bayt Ar-Rahmah Li adDa’wa Al-Islamiyah rahmatan Li Al-alamin, institut keagamaan di California, Amerika Serikat. Lembaga ini mengkaji agama Islam untuk perdamaian dan rahmat alam.
2. Tenaga ahli perumus kebijakan pada Dewan Eksekutif Agama Agama di Amerika Serikat-Indonesia yang didirikan berdasarkan perjanjian bilateral yang ditandatangani oleh Presiden Obama dan Presiden Jokowi pada Oktober 2015 untuk menjalin kemitraan strategis antara Amerika Serikat dan Indonesia.
3. Didaulat sebagai utusan GP Anshor dan PKB untuk jaringan politik tersebar di Eropa dan Dunia, Centrist Democrat International (CD) dan European People’s Party (EPP). American Jewish Committee (AJC) pernah mengundangnya berpidato tentang resolusi konflik keagamaan.
4. Pada Juni 2018, menjadi pembicara dalam forum American Jewish Committee (AJC) di Israel. Dalam forum ini, Gus Yahya menyuarakan menyerukan konsep rahmat, sebagai solusi bagi konflik dunia, termasuk konflik yang disebabkan agama. Ia menawarkan perdamaian dunia melalui jalur-jalur penguatan pemahaman agama yang damai. Baca juga: Jadi Ketum PBNU, Gus Yahya Banjir Pelukan di Arena Muktamar
5. Pada 15 Juli 2021, menyampaikan pidato kunci berjudul “The Rising Tide of Religious Nationalism” (Pasang Naik Nasionalisme Religius) dalam perhelatan International Religious Freedom (IRF) Summit, di Washington, DC, Amerika Serikat.