TEKS PILDACIL BERTEMA ORANG TUA November 2023
Assalamu’ alaikum wr. wb.
Hamdan Wa Sukrolillah, Washolatu wasalamu Ala Rosulillah, Amma ba’ du.
Puji syukur Alhamdulilah atas segala limpahan karunia-Nya. Sholawat dan salam milik Allah semoga tetap tercurah kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad Saw.
Bapak/Ibu Dewan Juri yang saya hormati, dan hadirin yang dimulyakan Allah.
Rosululloh SAW menyuruh kita agar berbakti kepada ibu sampai 3 kali daripada kepada ayah. Dan di dalam hadist disebutkan:
“There is paradise under mother’s foot”. (Surga berada di telapak kaki Ibu)
Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan pidato tentang berbakti kepada orang tua.
Dear Ladies and Gentlemen
Islam menempatkan orang tua pada posisi yang terhormat dan mulia. Karena mereka kita lahir ke dunia ini. Maka, kita harus senantiasa mendo’akan mereka.
“Ya Alloh, ampunilah aku dan kedua orang tuaku. Kasihanilah mereka sebagaimana mereka mengasihi aku sejak kecil”.
Dear Ladies and Gentlemen.
Begitu besarnya jasa orang tua kepada anak anaknya sehingga setiap kita yang masih memiliki orang tua diwajibkan untuk berbuat baik dan berbakti kepada kedua orang tua. Lantas apa yang bisa kita perbuat untuk membalas semua jasa orang tua? Bisakah kita membalasnya? Mungkin orang tua tidak pernah mengharapkan balasan apa-apa dari anaknya. Untuk itu setiap anak di wajibkan berbakti pada kedua orang tua. Saat hamil, ibu selalu dalam kepayahan karena mengandung kita, sementara bapak bekerja siang dan malam untuk kelahiran kita. Begitu pula saat lahir, mereka pun mencurahkan segala perhatian dan kasih sayang kepada kita. Bahkan sampai sekarang kasih sayangnya tiada terkira. Subhanallah, betapa mulia jasa kedua orang tua kita!
Dear Ladies and Gentlemen.
Suatu hari, ada seorang sahabat bertanya kepada Nabi SAW, “Siapakah yang patut memperoleh penghormatan terbaik dariku, wahai Nabi?”
“Ibumu,” jawab Nabi singkat.
”Lalu siapa lagi?” sahabat kembali bertanya.
“Ibumu,” Nabi tetap memberi jawaban yang sama.
“Lalu siapa?” sahabat itu terus bertanya.
“Ibumu,” lagi-lagi Nabi memberi jawaban yang sama hingga tiga kali.
“Lalu siapa, wahai Nabi?”
“Ayahmu.”
Karena itulah, barangsiapa yang durhaka kepada kedua orangtua, niscaya Allah akan menurunkan siksa dan neraka balasannya. Panasnya, duuuuh…. Minta ampun! Pokoknya puanas banget, ratusan kali lipat panasnya dari api di bumi ini. Nah, sebagai generasi shalih dan shalihah, marilah kita berbakti kepada kedua orangtua dan senantiasa berdoa untuk mereka:
Dear Ladies and Gentlemen.
Sebagai seorang anak, kita harus berbakti kepada orang tua, janganlah sekali-kali kita menyakiti hati mereka, yang akibatnya akan menyengsarakan hidup kita, baik di dunia maupun di akhirat. Apalagi kepada ibu, bayangkan, seorang ibu kelelahan dalam mengandung, melahirkan, menyusui dan menyayangi kita. Tanpa pamrih. Untuk itu kita harus berbakti kepada orang tua dengan tulus dan ikhlas agar hidup kita selamat baik di dunia maupun di akhirat.
Ya Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orangtuaku, dan sayangilah mereka sebagaimana mereka telah menyayangiku di kala aku masih kecil.
Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah, demikian pidato yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan. Billahit-taufiq wal hidayah..
Demikianlah yang dapat saya sampaikan, semoga ada manfaatnya.
Terima kasih atas segala perhatian, mohon maaf atas segala kekurangan.
Wallahu muafik ila ‘aquamithorik, Wassalamu’ alaikum wr. wb………….