TANYA JAWAB SEPUTAR FILSAFAT PENDIDIKAN Desember 2023

A. Soal

  1. Jelaskan hubungan filsafat dengan teori nilai !
  2. Jelaskan makna nilai !
  3. Jelaskan hubungan nilai dengan etika !
  4. Jelaskan makna etika !
  5. Jelaskan maksud tiga syarat etika !
  6. Jelaskan pandangan determinasi tentang kebebasan manusia !
  7. Jelaskan pandangan indeterminasi tentang kebebasan manusia !
  8. Jelaskan pandangan saudara tentang kebebasan manusia !
  9. Jelaskan maksud tingkatan- tingakatan ukuran baik dan buruk menurut Lauren Sulbar !
  10. Jelaskan pandangan aliran filsafat tentang ukuran baik dan buruk mulai dari Hedonisme sampai Humanisme !
B. Jawaban
1. Filsafat merupakan seperangkat keyakinan-keyakinan dan sikap-sikap, cita-cita, aspirasi-aspirasi dan tujuan-tujuan, nilai-nilai dan norma-norma, aturan-aturan dan prinsip etis. filsafat juga pencari kebenaran, suatu persoalan nilai-nilai dan pertimbangan-pertimbangan nilai untuk melaksanakan hubungan hubungan kemanusiaan secara benar dan juga berbagai pengetahuan tentang apa yang buruk atau baik untuk memutuskan bagaimana seseorang harus memilih atau bertindak dalam kehidupannya. Awal filsafat adalah keingintahuan untuk mencari hakekat di balik segala sesuatu. Apabila suatu jawaban dapat bertahan dalam pengujian komunitas ilmiah, maka ia akan ditetapkan menjadi suatu teori baku. Yaitu sisitem yang menjelaskan sesuatu khususnya berdasarkan satu hal prinsip-prinsip umum yg bisa dijelaskan. filsafat menggunakan alasan dan argumen dalam mencari kebenaran dan pengetahuan dari kenyataan

2. Nilai adalah sesuatu yang berharga, bermutu, menunjukkan kualitas, dan berguna bagi manusia. Sesuatu itu akan bernilai kalau sesuatu itu berharga atau berguna bagi kehidupan manusia.

3. Aturan atau prilaku manusia dalam pergaulan sangat menentukan terhadap nilai sesorang kehidupan manusia. Dalam melaksanakan kehidupanya manusia harus beretika yang akan memberi orientasi bagaimana ia menjalani hidupnya melalui rangkaian tindakan sehari-hari. Nilai baik dan buruknya seseorang tergantung kepada bagaimana seseorang itu melaksanakan etika yang membantu manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam menjalani hidup ini, kalau seseorang itu dapat melaksanakan etika dengan baik maka nilai baik akan senantiasa Ia peroleh, begitupun sebaliknya kalau seseorang itu dalam kehidupannya tidak melaksanakan etika dengan baik maka Ia akan mendapatkan nilai yang buruk dalam kehidupannya. Nilai pada akhirnya akan didapatkan manusia setelah bagaimana manusia itu melaksanakan etika dalam segala aspek atau sisi kehidupan.

4. Etika adalah suatu ilmu yang membahas tentang bagaimana dan mengapa kita mengikuti suatu ajaran moral tertentu atau bagaimana kita harus mengambil sikap yang bertanggung jawab berhadapan dengan pelbagai ajaran moral. (Suseno, 1987) 

Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlaq); kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlaq; nilai mengenai nilai benar dan salah, yang dianut suatu golongan atau masyarakat. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1989)

Etika dalam perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Etika memberi manusia orientasi bagaimana ia menjalani hidupnya melalui rangkaian tindakan sehari-hari. Berarti etika membantu manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam menjalani hidup ini. 

5. Syarat Etika ( aturan ) :
  1. Mengerti akan perbuatan itu baik perbuatan itu baik ataupun buruk. 
  2. Seseorang dikatakan beretika kalau Ia mengerti apakah perbutaan yang dilakukan itu baik atau buruk menurut kaidah atau aturan yang berlaku.
  3. Merasa bebas melakukan perbuatan itu tanpa ada paksaan.
  4. Ada Kesengajaan.
Etika tidak berguna bagi kita jika kita tidak mempunyai kehendak untuk melakukannya.

6. Pandangan Determinisme menyatakan bahwa watak dan “ struktur “ kepribadian manuia, serta emosi, sikap, pilihan, keputusan, dan tindakan-tindakan yang bersumber darinya benar- benar memainkan peran sepenuhnya dalam apa yang terjadi. Namun pada dirinya sendiri merupakan dampak dari berbagai sebab psikis maupun fisik, sosial maupun individual,dan seterusnya , dalam rangkaian yang tak terputuskan. Menurut penganut paham tersebut menyatakan bahwa semua amal perbuatan manusia dan segala kejadian di alam semesta ini, sebelumnya telah ditentukan oleh Tuhan. Jadi menurut mereka, kita di dunia ini laksana kapas yang diterbangkan angin. Angin takdir yang mutlak dan kompak. Baik-buruk, miskin-kaya, naik-jatuh, mulia-hina, segalanya mutlak di tangan Tuhan. Dalam Agama Islam yang menganut paham ini dikenal dengan Mazhab Jabariah, dalam Agama Kristen dianut oleh aliran Agustinisme dan Lutheranisme, sedangkan dalam Agama Yahudi dianut oleh Mazhab Qurra. 

7. Menurut Paham Indeterminisme, manusia mempunyai kebebasan mutlak dalam perbuatannya berdasarkan perwujudan kodratnya sendiri. Paham ini bisa kita temukan dalam ajaran filsafat vitalismenya Nietzche dan ajaran Materialisme-Marxisme. Sementara menurut kaum indeterminisme theologis, kebebasan manusia itu datang dari Tuhan sebagai Sebab Pertama atau Sumber Pertama dari segala kekuasaan. Paham ini dalam Agama Islam dikenal dengan Mazhab Qadariah, sedangkan dalam Agama Kristen dikenal dengan aliran Pelagianisme. 

8. Menurut pendapat saya kebebasan manusia bukan berarti bebas melakukan prilaku seenaknya akan tetapi kebebasan manusia berarti bahwa manusia bebas melakukan tanggung jawab hak dan kewajiban sesuai dengan norma- norma atau aturan yang berlaku.

9. Tingkatan baik dan buruk menurut Lauren Sulbar
  • Tingkatan ajaran agama yaitu manusia harus melaksanakan perbuatan yang diperintahkan oleh agama dan sebaliknya menjauhi semua perbuatan yang dilarang oleh agama. 
  • Tingkatan norma kebiasaan yaitu manusia harus mematuhi kaidah atau aturan- aturan yang berlaku yang ada dimasyarakat.
  • Tingkatan intuisi bisikan hati yaitu memilih mana yang baik dan buruk.

10. Paham Hedonisme berpandangan bahwa ukuran baik dan buruk ditentukan berdasarkan dari tingkah laku yang mendatangkan kelezatan, kenikmatan, dan kepuasan nafsu biologis. Pandangan ini pertama kali diutarakan oleh filosof epicurus ( 341-270 SM ) dari yunani kuno, lalu dikembangkan oleh Cyrecnis dan ditumbuh kembangkan di dunia modern oleh Freud. Ada tiga sudut pandang dari faham ini yaitu :

(1) hedonisme individualistik/egostik hedonism yang menilai bahwa jika suatu keputusan baik bagi pribadinya maka disebut baik, sedangkan jika keputusan tersebut tidak baik maka itulah yang buruk;

(2) hedonisme rasional/rationalistic hedonism yang berpendapat bahwa kebahagian atau kelezatan individu itu haruslah berdasarkan pertimbangan akal sehat; dan

(3) universalistic hedonism yang menyatakan bahwa yang menjadi tolok ukur apakah suatu perbuatan itu baik atau buruk adalah mengacu kepada akibat perbuatan itu melahirkan kesenangan atau kebahagiaan kepada seluruh makhluk.- TANYA JAWAB SEPUTAR FILSAFAT PENDIDIKAN

Pandangan Humanisme adalah istilah umum untuk berbagai jalan pikiran yang berbeda yang memfokuskan dirinya ke jalan keluar umum dalam masalah-masalah atau isu-isu yang berhubungan dengan manusia. Humanisme telah menjadi sejenis doktrin beretika yang cakupannya diperluas hingga mencapai seluruh etnisitas manusia, berlawanan dengan sistem-sistem beretika tradisonal yang hanya berlaku bagi kelompok-kelompok etnis tertentu.

Humanisme modern dibagi kepada dua aliran yaitu : Humanisme Keagamaan / religi berakar dari tradisi pencerahan dan diikuti banyak seniman, umat Kristen garis tengah , dan para cendikiawan dalam kesenian bebas. Pandangan mereka biasanya terfokus pada martabat dan kebudiluhuran dari keberhasilan serta kemungkinan yang dihasilakn umat manusia.

Humanisme secular mencerminkan bangkitnya globalisme, teknologi, dan jatuhnya kekuasanan agama. pandangan mereka percaya pada martabat dan nilai seseorang dan kemampuan untuk memeperoleh kesadaran diri melalui logika dan menganggap bahwa mereka merupakan jawaban atas perlunya sebuah filsafat umum yang tidak dibatasi perbedaan kebudayaan yang dikibatkan adapt istaidat dan agama.
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==