Bacaan Doa dan Panduan Tata Cara Shalat Tahajud Lengkap September 2024
Sholat Tahajud juga dikenal dengan istilah ‘Shalat Malam’ atau dalam bahasa arab disebut ‘sholatun lail’ (sholat malam hari). Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan sholat ini selama beliau hidup karena dalam sholat ini terdapat keutamaan yang sangat besar dan merupakan perintah Allah langsung kepada nabi agar melaksanakan tahajud sebagai tambahan ibadah kepada Allah. Nah,,,Bagi sobat yang sudah terbiasa melaksanakan sholat malam ini sangat beruntung sekali karena akan mendapatkan banyak keutamaan baik dunia maupun keutamaan Akhirat. Mengingat keutamaan yang sangat besar dalam shalat tahajud ini, Allah Berfirman dalam Alqur’an :
”Wa minal laili fatahajjad bihi naafilatan laka `asaa an yab`atsaka rabbuka maqaaman mahmuudan” (QS : Al-Isro’ : 79)
Artinya: “Dan pada sebagian malam, sembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji”
Waktu Pelaksanaan Shalat Tahajud
- Sepertiga pertama, kira-kira mulai dari jam 19.00 sampai jam 22.00, ini saat utama
- Sepertiga kedua, kira-kira mulai dari jam 22.00 sampai dengan jam 01.00, ini saat yang lebih utama
- Sepertiga ketiga, kira-kira dari jam 01.00 sampai dengan masuknya waktu subuh, ini saat yang paling utama
Tata cara pelaksanaan Shalat Tahajud:
- Melakukan Niat dalam hati dan diucapkan saat melakukan takbirotul ihrom (takbir pertama) dengan lafal niat Ushallii sunnatat-tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa. Artinya: “Aku niat shalat sunat tahajud dua rakaat karena Allah”
- Pada rakaat pertama membaca surah alfatihah dilanjutkan dengan bacaan surat yang anda hafal misalnya hanya hafal surat alikhlas silahkan baca alikhlas saja atau annas, kalau tidak hafal dua-duanya baca surat yang lain, jika yang lain tidak hafal juga tidak usah baca juga tidak apa-apa tidak membaca surat
- Sama dengan rakaat kedua membaca fatihah kemudian surat yang anda hafal
- Salam
Doa Setelah Sholat Tahajud dalam Bahasa Arab Lengkap
Artinya:“”Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau penegak langit dan bumi dan alam semesta serta segala isinya. Bagi-Mulah segala puji. Engkau raja penguasa langit dan bumi. Bagi-Mulah segala puji, Engkaulah yang hak, Pemancar cahaya langit dan bumi. Bagi-Mulah segala puji, Engkaulah yang hak, dan janji-Mu adalah benar, dan perjumpaan-Mu itu adalah hak, dan firman-Mu adalah benar, dan surga adalah hak, dan neraka adalah hak, dan nabi-nabi itu hak benar, dan Nabi Muhammad saw. adalah benar, dan saat hari kiamat itu benar. Ya Allah, kepada-Mulah kami berserah diri (bertawakkal) kepada Engkau jualah kami kembali, dan kepada-Mulah kami rindu, dan kepada Engkaulah kami berhukum.Ampunilah kami atas kesalahan yang kami lakukan dan yang sebelumnya, baik yang kami sembunyikan maupun yang kami nyatakan. Engkaulah Tuhan yang terdahulu dan Tuhan yang terakhir. Tiada Tuhan melainkan Engkau Rabbul-‘alamin. Tiada daya dan kekuatan melainkan dengan Allah”